Nasip Sempat Grogi Hadapi Vietnam, Akhirnya Pecahkan Rekor
TRANSINDONESIA.co | Wajah bahagia tampak terlihat dari tim para-atletik lompat tinggi putra T42/44. Kebahagiaan tersebut terutama datang dari peraih medali emas dan perak di ASEAN Para Games XII Kamboja, Ahad (4/6/2023).
Cabang olahraga (cabor) para-atletik lompat tinggi putra T42/44 di Morodok Techo National Stadium seolah menjadi “rumah” kontingen Indonesia. Lompat tinggi menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Indonesia, Ahad (4/6/2023).
Dua atlet Indonesia, Nasip dan Agus Kurniawan mempersembahkan emas dan perak. Sementara, medali perunggu diraih atlet Vietnam.
Nasip dan Agus bersorak gembira usai memastikan medali emas dan perak di lompat tinggi. Selain medali, atlet andalan Indonesia juga memecahkan rekor ASEAN Para Games.
Ditemui usai perlombaan, Nasip mengaku sangat bahagia atas torehan manis di APG Kamboja. Selain emas, Nasip bisa memecahkan rekor ASEAN Para Games sebelumnya di Kota Solo yakni 166 cm.
“Saya sempat grogi saat 168 cm. Pelatih meyakinkan dari sisi lapangan, bisa melewati 168 cm. Akhirnya saya coba dan berhasil dan melampui 172 cm. Sementara tadi Vietnam yang di Solo dapat emas, gagal di lompatan terakhir 168 cm,” kata Nasip.
Medali emas berhasil diraih Nasip dengan catatan lompatan tertinggi 175 cm. Dia mengalahkan rekan senegaranya, Agus Kurniawan dengan 172 cm.
Catatan yang didapatkan Nasip juga memecahkan rekor ASEAN Para Games sebelumnya dengan lompatan 166 cm. Satu atlet lainnya, Dapiel Bayage harus puas di posisi keempat dengan lompatan tertinggi 168 cm.
“Emas ini saya persembahkan khusus untuk Indonesia, keluarga, NPC Indonesia, dan pelatih yang terus memotivasi di sisi lapangan. Luar biasa,” kata Nasip.
Kebahagiaan juga tak terlepas dari Agus Kurniawan. Ia meraih medali perak.
“Alhamdulillah target Indonesia tercapai. Kesulitan saya tadi di 172 cm. Ini sudah melampaui rekor saya, sebelumnya 166 cm, saat ini 172 cm,” kata Agus.
“Medali perak ini saya persembahkan untuk Indonesia, kedua orang tua saya, dan masyarakat Bangka Belitung, serta tim pelatih yang tanpa henti memotivasi kami berlatih dan bertanding,” katanya.
Hasil cabor para-atletik lompat tinggi ini menjadi modal menambah pundi-pundi medali emas. Untuk hari ini, para-atletik berpotensi meraih delapan medali emas. [rri]