Dikejar Paparazzi di New York, Pangeran Harry, Meghan Hampir Kecelakaan

TRANSINDONESIA.co | Pangeran Inggris Harry, Meghan dan sang ibu hampir mengalami kecelakaan mobil setelah fotografer mengejar mereka usai menghadiri upacara penghargaan di New York, juru bicara Harry mengatakan pada Rabu (17/5/2023).

Insiden itu melibatkan “sekelompok paparazzi yang sangat agresif” di dalam belasan mobil berjendela gelap. Mereka disebut mengemudi dengan ugal-ugalan dan membahayakan nyawa pasangan itu dan ibu Meghan, Doria Ragland, kata juru bicara.

“Pengejaran tanpa henti ini, yang berlangsung selama dua jam, hampir mengakibatkan tabrakan dengan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD (Departemen Kepolisian New York),” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.

Pasangan itu – Duke dan Duchess of Sussex – terguncang oleh insiden itu meski tidak terluka.

NYPD, yang mengatakan telah membantu tim keamanan swasta melindungi mereka, membuat insiden itu terdengar kurang serius.

“Ada banyak fotografer yang mempersulit transportasi mereka,” Julian Phillips, kepala juru bicara NYPD, mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Duke dan Duchess of Sussex tiba di tempat tujuan dan tidak ada laporan tabrakan, panggilan, cedera, atau penangkapan.”

The Washington Post dalam laporannya mengutip supir taksi Sukhcharn Singh. Sang supir mengatakan dia mengantar kelompok itu dan seorang penjaga keamanan selama sekitar 10 menit sebelum kembali ke kantor polisi tempat dia menjemput mereka atas permintaan penjaga keamanan.

“Saya rasa saya tidak akan menyebutnya pengejaran,” kata Singh, menambahkan bahwa dua kendaraan mengikuti mereka dan datang ke samping mobil, mengambil gambar dan merekam.

“Saya tidak pernah merasa berada dalam bahaya. Itu tidak seperti kejar-kejaran mobil di film. Mereka (pasangan itu) diam dan tampak ketakutan tetapi ini New York – aman,” tukasnya.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan Harry, Meghan dan ibunya duduk di belakang taksi New York yang menurut juru bicara mereka menunjukkan “sekilas pertahanan dan umpan yang diperlukan untuk mengakhiri pelecehan yang terjadi.”

Media melaporkan pasangan itu memilih pindah ke taksi untuk melarikan diri dari para fotografer, setelah mobil yang mereka tumpangi saat meninggalkan Ziegfeld Ballroom di tengah kota Manhattan itu dikejar oleh rombongan paparazzi. [voa]