KEPEMIMPINAN PEREMPUAN

sulit bagi perempuan untuk mencapai posisi kepemimpinan yang tinggi karena adanya ketidakadilan gender dalam sistem.

TRANSINDONESIA.co | Kepemimpinan dan perempuan adalah topik yang telah lama dipertanyakan, terutama dalam konteks kepemimpinan bisnis dan politik. Selama bertahun-tahun, perempuan dianggap kurang mampu dalam hal kepemimpinan dibandingkan dengan pria, bahkan jika mereka memiliki keterampilan dan kualifikasi yang sama.

Namun, penelitian dan pengalaman praktis menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan
kepemimpinan yang setara dengan pria. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa
perempuan terkadang lebih berhasil dalam memimpin organisasi karena mereka lebih cenderung
menunjukkan keterampilan interpersonal yang lebih baik, seperti mendengarkan dan memberikan umpan balik.

Namun, sulit bagi perempuan untuk mencapai posisi kepemimpinan yang tinggi karena adanya ketidakadilan gender dalam sistem. Beberapa faktor seperti diskriminasi, stereotip, dan ekspektasi
gender yang dibentuk oleh budaya masyarakat, seringkali menghalangi kemajuan perempuan dalam karir, termasuk dalam bidang kepemimpinan.

Untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kepemimpinan, Maka saya Anna Purnama Gauri melakukan upaya bersama untuk mempromosikan kesetaraan gender, dalam mewakafkan diri sebagai calon legislasi (DPRD) perempuan milenial untuk membangun Mojokerto, dan memberikan bukti bahwa adanya peluang yang sama untuk perempuan dan laki-laki, serta mengubah sikap dan persepsi masyarakat tentang kemampuan kepemimpinan perempuan.

Sebagai Calon Anggota Legislasi Perempuan Milenial saya akan creat dan melakukan hal-hal yang akan saya tempuh dalam mencapai kesuksesan perempuan sebagai Keterwakilan Perempuan sebagai anggota Legislasi (DPRD) Mojokerto;

1. Saya akan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan kepentingan mereka, mempromosikan kepentingan perempuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, hak reproduksi, perlindungan dari kekerasan, dan kesetaraan gender. Dalam penggalangan suara, calon legislator perempuan dapat menjelaskan solusi konkret untuk masalah-masalah ini untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kepentingan perempuan.

2. Memperkuat keterampilan komunikas dalam penjaringan aspirasi masyarakat saya harus
dapat berbicara dengan jelas dan tegas, serta dapat merumuskan argumentasi yang konkret dan mudah dipahami oleh orang banyak, maka akan terserap aspirasi+aspirasi masyarakat yang memang belum terealisasikan.

3. Saya akan mengembangkan jaringan dukungan yang kuat. Saya akan melaksanakan
penjaringan dan mencari dukungan dari kelompok-kelompok perempuan dan organisasi organisasi kemasyarakatan yang peduli terhadap isu-isu perempuan. Mereka juga dapat mempertimbangkan untuk mencari mentor atau pendukung yang sudah berpengalaman dalam dunia politik.

4. Memperkuat jaringan relasi dan koalisi. Perempuan baik dari kalangan politik, akademisi
ataupun aktivis perempuan mudah membantu bertindak sebagai mentor dan mendukung secara berkelanjutan. Keterlibatan tersebut bisa menjadi titik awal untuk terus berkolaborasi membangun platform yang diwakili perempuan.

5. Menjalin hubungan dengan masyarakat di daerah pemilihannya, saya akan membantu
masyarakat dalam memecahkan masalah yang mereka Hadapi dan memberikan solusi konkrit untuk masalah-masalah yang dihadapi rakyat.

Semua upaya tersebut akan saya lakukan dengan integritas dan semangat menjunjung tinggi prinsip prinsip demokrasi serta kesetaraan gender.

Dengan demikian calon legislator perempuan seperti saya Anna Purnama Gauri dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat luas dengan berhasil.

Mojokerto, 15 Mei 2023

Anna Purnama Gauri, S.Ikom.

Share