Gubernur Gorontalo Ajak Ciptakan Pemilu Sarana Integritas Bangsa
TRANSINDONESIA.co | Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengajak seluruh pihak untuk menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sebagai sarana integritas bangsa.
“Oleh karena itu dibutuhkan koordinasi dan kerja sama yang aktif dan efektif seluruh pemangku kebijakan,” kata Hamka Hendra Noer saat memberikan sambutan pada serah terima Bendera Kirab Pemilu 2024 di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Ahad (30/4/2023).
Hamka mengajak seluruh masyarakat menyambut pemilu dengan gembira, karena Pemilu merupakan pesta rakyat dan menentukan nasib bangsa ke depannya. Ia berharap partisipasi Pemilu meningkat dan semua elemen bisa terlibat agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Staf ahli bidang Budaya Sportivitas Kemenpora itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen bersama untuk mendukung dan menjaga tahapan pemilu 2024. Serah terima bendera Kirab Pemilu 2024 diharapkan pula menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan pemilu berkualitas.
“Mari kita menyambut dan melaksanakan pemilu dengan gembira karena ini adalah pesta untuk seluruh rakyat,” ajak Hamka.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyampaikan pemilu harus dipastikan berlangsung jujur dan adil, sebab keduanya menyangkut aspek penting pada proses dan hasil. Proses harus sejalan dengan mekanisme yang ada dan hasilnya harus sesuai dengan apa yang diperoleh dari proses.
“Bagi masyarakat kita pemilu adalah titik tolak atau starting point daripada penyelenggaraan berbagai aktivitas pemerintahan dan pembangunan. Jika pemilu sukses, maka Insya Allah pemerintahan dan pembangunan juga berjalan sukses,” ujar Marten.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem menyebut kirab bendera Pemilu 2024 sebagai ajang sosialisasi untuk menyampaikan ada beberapa partai politik yang akan bertarung pada Pemilu serentak pada 14 Februari 2024.
Sekaligus bertujuan untuk menyosialisasikan bahwa pemilu layaknya musyawarah besar rakyat Indonesia yang sudah seharusnya dijadikan sebagai sarana integritas bangsa, bukan sebagai sarana perpecahan.[ant]