Kemenkes Minta Perhatikan Kondisi Kesehatan Anak Saat Mudik
TRANSINDONESIA.co | Kementerian Kesehatan meminta masyarakat mengecek kondisi kesehatan setiap anak sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
“Kalau mudik itu kita lebih melihat angka kecelakaan atau kondisi kesehatan yang kurang. Ini di luar konteks Covid-19, tapi kita harus tetap menjaga kesehatan kita,” kata Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan di Perpusnas Jakarta, Kamis (30/03/2023).
Menurutnya, kondisi kesehatan hal yang harus dijaga oleh setiap pihak. Terutama, dalam mengahadapi musim mudik lebaran 2023.
“Jika anak sedang sakot misal demam, saya minta kepada orang tua untuk tidak memaksakan anaknya ikut bermudik. Hal ini sangat berdampak pada kondisi anak yang semakin menurun saat perjalanan,” ujar Nadia.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, jika pemudik merasakan kelelahan lebih baik untuk beristirahat di rest area. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kecelakan di saat perjalanan mudik.
“Kami juga minta para pemudik untuk tidak meminum penambah energi saat posisi mengantuk. Selain itu, pemudik bisa persiapkan makanan sehat untuk mengganjal perut,” ucap Nadia.
Dalam kesempatan itu, Nadia menyarankan kesehatan keluarga dapat lebih terpantau dan terjaga. Sebelum melaksanakan mudik, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Selalu kita minta misalnya kalau mau mudik tidak ada ruginya bisa cek ke Puskesmas dulu. Karena sudah banyak juga (kejadian selama ini) tiba-tiba sedang mengemudi, karena dia tidak tahu kalau kena darah tinggi lalu kena stroke (di jalan),” ujar Nadia.[rri]