Terdampak Abu Vulkanik, Peternak Kesulitan Beri Makan Ternak
TRANSINDONESIA.co | Peternak di tiga desa di Kabupaten Boyolali kesulitan mendapatkan hijauan pakan. Hal itu efek hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi yang berdampak terhadap tiga desa tersebut.
“Hari ini kita melakukan pengecekan dampak dari erupsi Gunung Merapi di tiga desa. Desa yang terdampak yaitu Klakah, Jrakah, dan Tlogolele,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat mengunjungi tiga desa tersebut, Kamis (16/3/2023).
“Kita punya posko di sini, jadi secara umum situasinya kondusif. Namun hasil brainstorming dengan beberapa warga yang kita lakukan ada beberapa yang kita akselerasi terutama makanan ternak,” kata Luthfi.
Luthfi mengatakan, konsentrat sudah datang di tiga desa. Sedangkan untuk hijauan pakan ternak diupayakan berkoordinasi dengan daerah lain yang tidak terkena dampak abu vulkanik.
“Karena sapi kalau nggak rumputnya hijau nggak mau makan, dan apalagi nanti berlarut-larut. Ini yang paling pokok, karena masyarakat secara umum sudah terbiasa, sudah ahli terkait dengan evakuasi dan lain sebagainya
“Justru yang jadi kendala hanya ternak dan tanaman yang mau panen cabai. Ini yang jadi prioritas utama yang harus segera kita lakukan,” kata Kapolda.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menambahkan, ketersediaan kebutuhan hijauan pakan ternak juga dikoordinasikan dengan TNI. “Nantinya kita mengambil daerah terdekat seperti Magelang, juga mengambil dari Cepogo Boyolali,” ujarnya.
“TNI Polri bersinergi kemudian kita bawa pakai truk lalu kita serahkan kepada warga yang membutuhkan. Kita juga sinergikan terus dengan stakeholder yang ada, termasuk dalam membersihkan debu abu vulkanik,” ujarnya.
Terpisah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali, mengirimkan bantuan air bersih dan hijauan pakan ternak untuk warga terdampak. “Kita juga koordinasi dengan lurah, ke depannya apa-apa yang bisa kami bantu dan di-list sehinga bisa diprioritaskan,” ujar Ketua PMI Kabupaten Boyolali, Sunarno di Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali.
Salah satu penerima bantuan, Yuliantoro, warga Dukuh Klakah Tengah mengatakan, sangat terbantu adanya bantuan hijauan pakan ternak. Sebab selama ada hujan abu vulkanik ini warga kesulitan mencari rumput.
“Ini dapat bantuan rumput untuk makanan lembu atau sapi. Saya senang sekali,” ucapnya.
“Karena sejak ada hujan abu kami kesulitan cari rumput. Sebelum ada bantuan saya cari rumput ke sana kemari dan rumput harus dicuci karena terkena abu,” ujarnya.[rri/ant]