Menteri PPPA Kecam Kasus Penganiayaan David, Berikan Pendampingan

TRANSINDONESIA.co | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga merasa prihatin dengan kasus kekerasan terhadap David (17). Menteri juga mengecam kekerasan fisik penganiayaan berat yang dialami pelajar SMA Pangudi Luhur Jakarta itu.

“Kasus ini menjadi keprihatinan kami yang setiap harinya berkecimpung dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak,” katanya, Sabtu (25/2/2023). Menurut Bintang, kasus ini menjadi peringatan bagi orang tua dan pemerintah untuk lebih fokus melihat perkembangan anak-anak.

“Khususnya pada usia remaja, di mana secara psikologis anak-anak mengalami fase pencarian jati diri,” ujarnya. Jika tidak dibimbing dan mendapatkan lingkungan yang baik, dikhawatirkan anak-anak mengalami gangguan mental pada masa transisi menuju dewasa.

Bintang menambahkan kesehatan remaja pada masa transisi menuju dewasa sangat penting. “Karena itu, memastikan lingkungan rumah dan sekolah serta pertemanan anak menjadi penting untuk menjaga kesehatan mental mereka,” katanya.

Mengenai penangkapan tersangka penganiayaan, Menteri mengapresiasi respons pihak Polres Jakarta Selatan. Kementerian PPPA juga akan melakukan pendampingan terhadap kasus ini melalui Dinas PPPA DKI Jakarta.

“Upaya penanganan kasus kekerasan akan jauh lebih efektif dan cepat jika dilakukan bersama-sama,” ujarnya. Dalam hal ini, Kementerian PPPA menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan, dan Kehakiman.

Lebih lanjut Bintang mengimbau masyarakat untuk berani melaporkan tindakan kekerasan di lingkungan sekitarnya. Baik melalui call center SAPA 129 atau WhatsApp 08111-129-129 milik Kementerian PPPA.[rri]

Share