Kemlu: Satu WNI Belum Ditemukan Pascagempa Turki

TRANSINDONESIA.co | Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut satu warga negara Indonesia (WNI) masih belum ditemukan pascagempa di Turki. Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan,  WNI yang hilang ini merupakan salah satu dari lima WNI yang sempat hilang pada kejadian itu.

“Satu WNI ini, masih kita hubungi sampai saat ini. Ini masih terus diupayakan,” kata Judha Nugraha dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Sabtu (11/2/2023).

Judha menyebut warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat gempa di Turki dua orang. “WNI yang meninggal itu terdiri dari ibu dan anak,” kata JUdha.

Sedangkan WNI yang mengalami luka-luka sebanyak 10 orang. “Empat diantaranya sudah di bawa ke rumah sakit dan dirawat, enam sudah kita evakuasi ke Ankara dan dibawa ke rumah sakit, mereka dalam kondisi stabil,” ujarnya.

Menurutnya, mayorita WNI yang luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Sementara itu, hingga kini pihaknya mengevakuasi 123 orang di empat titik.

Dari jumlah itu, dua di antaranya warga negara Malaysia, dan satu orang warga negara Myanmar. Sebelumnya diketahui, pusat gempa dengan magnitudo 7,8 itu berada di Kahramanmaras, Turki.

Gempa terjadi karena gerakan Sesar Anatolia Timur, yang lokasinya berada pada tiga lempeng aktif bumi, yakni Lempeng Anatolia, Lempeng Arab, dan Lempeng Afrika. Dalam peristiwa ini 21.000 orang meninggal dunia.[ant/rri]

Share
Leave a comment