PSSI Diminta Perhatikan Keamanan Stadion Piala Dunia U-20
TRANSINDONESIA.co | Anggota Komite Eksekutif Exco PSSI Jawa Tengah Arya Suhendra mengharapkan PSSI serius mempersiapkan turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Terutama terkait standar keamanan dan kenyamanan menonton di stadion.
Menurutnya, standar keamanan dan pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-20 itu harus berdasarkan standar FIFA. “Tentunya harus bersinergi dengan FIFA untuk masalah security and safety di stadion,” kata Arya dalam perbincangan dengan Pro 3 RRI, Jumat (3/2/2023) malam.
“Menurut hemat saya memang FIFA itu membuat regulasi aturan tentang bagaimana securtity and safety di dalam stadion. Karena mereka menyerahkan sepenuhnya kepada federasi, jadi ini jadi tugas beratnya PSSI sebagai eksekusi turnamen ini,” ucapnya.
Ia berharap Piala Dunia U-20 ini dapat menjadi momentum manajeman pengamanan stadion di Indonesia. “Ini harus menjadi titik balik manajemen pengamanan stadion di Indonesia,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sinergitas antara federasi, Polri, Panpel dan penonton dalam pelaksanaan turnamen Piala Dunia U-20 ini. Kesamaan pandangan diantara mereka menjadi penting agar pelaksanaan turnamen internasional itu berjalan aman dan lancar.
“Tentunya semuanya harus sama-sama paham, Polri melakukan pengamanan, Panpel melakukan pengamanan di internal stadion.Tapi penonton datang harus tertib sehingga sepak bola bisa diakses untuk semua kalangan,” ujarnya.
Diketahui, turnamen Piala Dunia U-20 ini akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Turnamen itu akan menjadi sorotan dunia dan tak boleh gagal.
Ada enam venue yang disiapkan yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Lalu Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Manahan (Surakarta) dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Sejauh ini baru ada 10 tim dari total 24 tim yang sudah memastikan akan tampil di Piala Dunia U-20. Mereka adalah tuan rumah Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia.[rri]