BNPB Akan Berikan Dana Hunian Sementara Bagi Pengungsi Longsor Kota Bogor
TRANSINDONESIA.co | Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan mewakili Kepala BNPB mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau penanganan bencana banjir dan lokasi tanah longsor di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022).
Pasca longsor Kota Bogor, Rabu (12/10/2022), mengalami bencana banjir dan tanah longsor, yang melanda lima kecamatan yaitu Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Tengah dan Kecamatan Tanah Sereal.
Peninjauan kali ini dimulai dengan menuju lokasi terdampak tanah longsor di wilayah Kecamatan Bogor Tengah. Setelah itu meninjau keadaan lokasi pengungsian di Masjid Nurul Ikhlas.
Muhadjir Effendy mengatakan, bagi para korban terdampak akan mendapatkan dukungan bantuan dari pemerintah, salah satunya dari BNPB.
“Bagi mereka yang mengungsi, dari BNPB juga mendapatkan bantuan untuk tinggal sementara setiap bulannya sebesar 500 ribu rupiah,” ucap Muhadjir setelah melakukan peninjauan di Bogor, Sabtu (22/10/2022).
Dirinya menambahkan, bagi korban terdampak sebaiknya direlokasi ke tempat lebih aman agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
“Sebagian penduduk harus direlokasi, pembiayaan akan diatur melalui pemerintah pusat dan pemerintah kota. Sepanjang saya mendatangi warga tadi, prinsipnya warga siap untuk pindah,” lanjutnya.
Untuk mempercepat penanganan bencana kali ini, semua pemangku kebijakan dihadirkan dan akan melakukan penanganan lebih lanjut sesuai dengan tugasnya masing-masing.
“Saat ini kita lengkap, semua kementerian lembaga hadir di sini, koordinasi kita tidak di meja namun di lapangan, kita sudah membagi tugas-tugas,” pungkas Muhadjir.
Pada kesempatan yang sama, Fajar Setyawan mengatakan, kesempatan kali ini BNPB menyiapkan paket perlengkapan sekolah bagi para siswa yang terdampak bencana ini.
“Kami menyiapkan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah bagi siswa terdampak,” ungkap Fajar.
Sebagai tambahan informasi, BNPB sebelumnya telah memberikan dukungan penanganan darurat pada Kamis (13/10) berupa Dana Siap Pakai (DSP) sejumlah 250 juta rupiah dan logistik paket sembako senilai 100 juta rupiah yang diterima langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya, selain itu BNPB menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna mendampingi penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Bogor.[met]