Pelaku dan Pacarnya ‘Merencanakan’ Percobaan Penembakan Terhadap Wapres Argentina

Ia langsung ditangkap dan video insiden itu pun dengan cepat beredar luas di dunia maya.

TRANSINDONESIA.co | Pria yang dituduh mencoba menembak Wakil Presiden Argentina Cristina Kirchner pekan lalu merencanakan serangan itu bersama kekasihnya, menurut dakwaan awal yang diajukan oleh seorang hakim, demikian laporan media setempat pada Rabu (7/9).

Terduga penembak dalam serangan jarak dekat itu, Fernando Sabag Montiel, dan pacarnya, Brenda Uliarte, telah ditahan dan dituduh mencoba membunuh Kirchner “dengan perencanaan dan persetujuan sebelumnya,” kata Hakim Maria Eugenia Capuchetti dalam dakwaan bagi keduanya, menurut kantor berita Telam

Kirchner, 69 tahun, yang merupakan mantan presiden dan kini menjabat sebagai wakil presiden, selamat dari percobaan pembunuhan ketika ia berbaur dengan para pendukung di luar kediamannya pada Kamis (1/9) malam pekan lalu, ketika pistol yang diacungkan Sabag Montiel gagal ditembakkan.

Ia langsung ditangkap dan video insiden itu pun dengan cepat beredar luas di dunia maya.

Tuduhan yang dilihat awak media pada Rabu merupakan tuduhan awal yang masih bisa diubah, namun tuduhan itu menjadi tuduhan resmi pertama yang menyebut serangan terhadap Kirchner telah lebih dulu direncanakan.

Kirchner memiliki basis dukungan yang setia di kalangan gerakan Peronis kiri-tengah yang diwarisi dari mantan Presiden Juan Peron. Akan tetapi ia pun tidak disukai oleh lawan politiknya.

Ribuan warga Argentina turun ke jalan setelah percobaan penembakan itu. [voa]

Share