76 Lakalantas 16 Tewas Selama Agustus di Kota Santri

TRANSINDONESIA.co | 16 orang tewas dalam 76 kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di Kota Santri, Gresik, Jawa Timur, selama Agustus 2022. Dari informasi yang di himpun, selain faktor kelalaian pengemudi yang masih mendominasi penyebab kecelakaan, banyaknya jalan rusak dan bergelombang juga tak bisa dianggap remeh.

Satlantas Polres Gresik mencatat, sejak tanggal 1 Agustus hingga 26 Agustus 2022, terdapat 76 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dengan total kerugian kerusakan material mencapai Rp 81,1 juta.

“Dari 76 kejadian itu, korban meninggal sebanyak 16 orang. Untuk korban mengalami luka ringan, sebanyak 97 orang,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono, Senin (29/8/2022).

Kecelakaan terakhir yang tragis adalah tewasnya ibu dan anak di Duduk Sampeyan. Motor yang dikendarai satu keluarga ditabrak truk yang membuat ibu dan anak tewas. Sementara si suami terluka.

Wiji menjelaskan jika Jalan Daendels menjadi jalur yang selama ini paling banyak memakan korban. Banyaknya kendaraan besar dengan kondisi jalanan yang bergelombang hingga rusak juga menjadi penyebab kecelakaan di jalur maut tersebut.

“Faktor penyebabnya masih didominasi oleh kelengahan pengemudi. Terutama pada jam rawan dan padat lalu lintas. Terutama Jalan Deandles, kan banyak jalan yang rusak juga, belum lagi di daerah Bungah yang naik turun,” jelas mantan Kasubag Humas Polres Gresik ini.

Untuk itu, lanjut Wiji, pihaknya melakukan pencegahan melalui patroli pada jam dan jalur rawan akan terus ditingkatkan.

Termasuk, sosialisasi lalu lintas kepada seluruh elemen masyarakat dari tingkar desa hingga kecamatan.

“Terutama pada pelajar dan pekerja. Karena banyak korban dari kalangan pekerja dan pelajar. Umurnya kebanyakan 30 tahun ke bawah,” tutup Wiji. [nag]

Share