Geger, Mayat Pria Tergantung di Pohon Asam

TRANSINDONESIA.co | Warga Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, geger dengan penemuan jasad seorang laki-laki, Ahad (7/8/2022) pagi. Penemuan mayat tersebut diketahui Hermanus Hermolo sewaktu hendak memindahkan sapi di lokasi penggembalaan ternak Tapoeha.

Dari jarak kurang lebih 60 meter, Hermanus melihat tubuh lelaki itu dalam keadaan tergantung di dahan pohon asam.

“Saya kaget dan langsung lari ke kampung kasitau di orang-orang,” ungkap Hermanus ketika memberikan keterangan sebagai saksi kepada Polisi di TKP.

Setelah menyampaikan informasi itu kepada semua orang, Herman dan beberapa warga lainnya kembali ke lokasi, tempat mayat lelaki itu ditemukan.

Tiba disana, dua dari beberapa warga Waienga yakni Anselmus Raya Lein dan Benediktus langsung memotong tali dan menurunkan jasad pria tersebut.

“Tali terikat di dia punya leher saat itu dan kami langsung kasi turun, tapi sudah meninggal,” sambungnya.

Usai mengamankan jasad laki-laki itu, warga langsung melaporkan ke Polsek Lebatukan di desa Hadakewa.

Berselang beberapa jam kemudian tim Polsek Lebatukan dan Polres Lembata langsung tiba di TKP.

Berdasarkan hasil penelusuran identitas yang dilakukan tim Reskrim Polres Lembata, korban diketahui bernama Benediktus Doman (38 tahun), warga Desa Waienga.

“Pada saat tim olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim tiba di TKP, menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tergeletak di atas tanah dengan posisi kepala ke arah timur dan badan menyamping ke arah kanan,” tulis Kasat John Blegur dalam keterangan tertulis yang diterima media, Minggu (07/08).

Para saksi dalam kasus ini pun sudah dimintai keterangannya, berikut sejumlah barang bukti pun telah diamankan tim Reskrim Polres Lembata.

Setelah dari TKP, jasad pria 48 tahun itu dibawa ke Puskesmas Hadakewa guna dilakukan pemeriksaan luar.

Dari pemeriksaan dokter terdapat cairan pada kemaluan korban. Lidah korban dalam posisi menjulur keluar dalam keadaan digigit, sementara pantat korban ditemukan luka-luka lecet yang mengeluarkan darah.

Hingga berita ini diturunkan polisi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Benediktus Doman.

“Tunggu hasil VER luar dari dokter,” tandas John Blegur.[sun]

Share