Komplotan Rampok Minimarket Bersenjata Digulung

TRANSINDONESIA.co | Polisi berhasil menggulung komplotan perampokan minimarket beraksi di 20 lokasi berbeda, di antaranya 6 aksi perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur.

“Perampokan Minimarket ini sudah dilakukan dibeberapa tempat, Alhamdulillah kemarin sudah kita tangkap,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono dalam konferensi pers terkait perampokan minimarket di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (24/6/2022).

Menurut Kombes Budi modus perampokan dilakukan dengan pelaku melakukan survei kondisi lokasi terlebih dahulu, kemudian pelaku masuk kedalam kasir untuk mengambil uang. Sebelum mengambil uang, pelaku menyiramkan pertalite atau bensin kepada kasir minimarket disertai dengan menodongkan Air softgun.

“Kasus ini melibatkan dua tersangka dengan inisial BS dan AH. Tersangka atas nama BS dan AH kita tangkap di daerah Tegal Jawa Tengah. Kebetulan tersangka baru melaksanakan perampokan di Indomaret Kendal. Selesai melakukan perampokan tim Reskrim Polres Jakarta Timur berhasil menangkap dua orang tersebut,” katanya.

“Kedua tersangka ini merupakan residivis dan sudah biasa memantau atau menggambar situasi wilayah. Sehingga tersangka ini melakukan random atau acak tempat yang sepi. Sementara untuk senjata airsoftgun dibeli tersangka melalui online,” ungkapnya.

Dari tangan tersangka tim Reskrim Jaktim berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 botol plastik yang berisikan bensin pertalite, senjata air softgun, jaket ojol warna hijau, topi, tas gendong, handphone, selang, dan beberapa plat nomor kendaraan motor yang dipakai pelaku perampokan setiap melakukan aksinya. Nopol kendaraan kerap diganti pelaku.

”Kedua tersangka terancam terjerat pasal 365 KUHP dan undang undang darurat no 12 tahun 1951 dengan ancaman masing masing 9 tahun dan 10 tahun penjara,” jelasnya.[mil]

Share