Gempa Kebumen Tiga Rumah Rusak Berat, BNPB Keluarkan Langkah Penanganan Bnecana Jawa Tengah
TRANSINDONESIA, Kebumen : Sebanyak tiga rumah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), rusak berat akibat gempa yang terjadi pada siang tadi.
“Berdasarkan laporan terakhir pada Sabtu malam ada tiga rumah rusak berat, yakni milik Kasmirah di Desa Kalipurwo Kecamatan Kwarasan, Kasmin di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, dan rumah Tamrin Haryanto di Desa Candimulyo, Kecamatan Kebumen,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Kebumen, Muhyidin di Kebumen, Sabtu (25/1/2014) malam.
Berdasarkan laporan BMKG, telah terjadi gempa bumi 6,5 SR di 104 kilometer barat daya Kebumen, Jateng pada Sabtu pukul 12.14 WIB. Pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 kilometer.
Muhyidin menyebutkan, rumah Kasmirah bagian dapur roboh dengan nilai kerugian sekitar Rp 5 juta, kemudian rumah Kasmin tanah retak di bagian teras.
Rumah Tamrin, lanjut dia, sebagian dindingnya roboh dengan nilai kerugian sekitar Rp8,5 juta.
“Hingga malam ini tidak ada laporan tentang korban jiwa,” ucapnya.
Muhyidin mengatakan, untuk rumah rusak sedang dan ringan belum terdata dan perkembangannya akan terus dipantau. “Bagi para korban yang rumahnya rusak berat tersebut mendapatkan bantuan logistik,” ujarnya.
Selain itu, kata Muhyidin, mereka akan mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah dari pemerintah kabupaten (Pemkab).
Ini penanganan bencana di Jawa Tengah dari BNPB :
1. Bencana banjir di Kab. Kudus, jumlah pengungsi 13.909 jiwa tersebar di 49 titik. Posko & dapur umum telah didirikan. Banjir menjadi penyebab kemacetan.
2. Bencana longsor di Kab. Kudus di Perbukitan Dukuh Kembangan, Ds. Menawan, Kec. Gebog. Dampak: 12 orang tewas, dan 2 orang masih dalam pencarian, 6 rumah rusak berat.
3. Bencana banjir di Kab. Jepara. Jumlah pengungsi 32.581 jiwa. Posko, dapur umum & pos kesehatan telah didirikan.
4. Bencana banjir di Kab. Demak, jumlah pengungsi menurun menjadi 5.198 jiwa di 6 Desa, karena banyak pengungsi kembali ke rumah. Posko & dapur umum telah didirikan.
5. Bencana banjir di Kab. Pati, jml pengungsi 14.559 jiwa/3.981 KK. Posko di kantor BPBD, dapur umum didirikan di Kec. Juwana & Gabus.
Ini upaya penangan yang dilakukan BNPB :
– BPBD Prov. Jateng telah membuka posko & melakukan pendataan terhadap Kab/Kota yang terkena bencana banjir & tanah longsor, serta memberikan bantuan logistik & perahu karet kpd BPBD Kab yag terkena bencana.
– BPBD Kab/Kota bersama TNI, Polri & relawan telah melakukan pencarian, pertolongan & evakuasi terhadap korban bencana serta melakukan pendataan & pendistribusian logistik kepada warga yang terdampak bencana.
– BNPB telah mengirimkan Tim melakukan kaji cepat dan memberikan bantuan DSP Rp400 juta kepada BPBD Prov. Jateng.(ant/sys)