Brazil Masih Selidiki Wartawan Inggris yang Hilang di Amazon

TRANSINDONESIA.co | Pihak berwenang Brazil mengatakan dalam konferensi pers hari Rabu (8/6) bahwa mereka sedang melakukan kegiatan investigasi yang cepat untuk mengetahui apakah ada tindak kejahatan terkait hilangnya wartawan Inggris, Dom Phillips.

Para saksi mata menyatakan mereka terakhir kali melihat Phillips, wartawan lepas yang menulis untuk the Guardian, the Washington Post, dan berbagai publikasi lainnya, pada hari Minggu, bersama-sama dengan Bruno Pereira, mantan pejabat senior di lembaga masyarakat adat federal Funai.

Semakin banyak suara yang menuntut agar pemerintah Presiden Jair Bolsonaro meningkatkan pencarian Phillips dan Pereira.

Maria Laura Canineu, Direktur Human Rights Watch Brazil, mengatakan, “Kegagalan pemerintah menanggapi menimbulkan kemarahan besar bagi kerabat, teman-teman, dan mereka yang tanpa henti berjuang untuk melindungi hutan Amazon dari kehancuran dan kekerasan semacam ini. Jadi kami semua meminta pemerintah Brasil agar segera meningkatkan pencarian mereka yang hilang itu.”

Pemerintah Brazil mengirim personel Angkatan Laut, Angkatan Darat dan polisi federal untuk bergabung dalam pencarian kedua orang itu di cagar alam yang luas, lebih luas dari wilayah negara Austria. Tetapi organisasi-organisasi lokal mengritik pasukan keamanan yang terlalu lambat dalam mengirim tim-tim pencari.

Hari Rabu, mantan pemain sepak bola Pele mencuit bahwa ia tergerak oleh kasus itu dan akan bergabung dengan mereka yang mengeluarkan imbauan kepada pemerintah Brasil untuk meningkatkan pencarian.[voa]

Share