Pemimpin Dunia Beri Penghormatan Terakhir bagi Presiden UEA yang Meninggal

TRANSINDONESIA.co | Para pemimpin dunia datang ke Uni Emirat Arab hari Minggu (15/5) untuk menyampaikan belasungkawa kepada pemimpin baru Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, atas kematian saudara tirinya Presiden Khalifa bin Zayed. Presiden Khalifa dikenal sebagai sosok penting di kawasan itu.

Sheik Mohammed, kini penguasa kaya di Abu Dhabi, memimpin negara Teluk yang bersekutu dengan Barat itu. Abu Dhabi adalah negara produsen minyak OPEC dan pusat bisnis regional, selama bertahun-tahun sebelum ditunjuk sebagai presiden ketiga UEA oleh dewan tertinggi federal hari Sabtu (14/5).

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang negaranya mempunyai hubungan bisnis dan militer yang menguntungkan dengan UEA mengatakan kepada Sheikh Mohammed di Abu Dhabi, UEA bisa “mengandalkan persahabatan Prancis” dan membahas konflik Ukraina, kata kantor kepresidenan Elysee.

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan sebelum menuju ke ibu kota Emirat, pembentukan hubungan antara UEA dan Israel dua tahun lalu adalah asset untuk seluruh kawasan yang dibangun oleh ” pemimpin-pemimpin yang berani dan melakukan terobosan,” termasuk Khalifa bin Zayed.

UEA, bersama dengan Bahrain, membalikkan konsensus Arab selama beberapa dasawarsa dengan menjalin hubungan dengan Israel, serta menciptakan poros anti-Iran baru di kawasan itu yang memicu kemarahan Palestina.

Presiden Palestina juga dijadwalkan berada di Abu Dhabi hari Minggu seperti halnya perdana menteri Inggris.

Presiden AS Joe Biden, yang pemerintahannya menjalin hubungan penuh dengan UEA dan Arab Saudi, akan diwakili oleh Wakil Presiden Kamala Harris yang akan datang hari Senin.[voa]

Share