Banjir Melanda 6 Kecamatan di Kota Tangerang Terpantau Mulai Surut

TRANSINDONESIA.co | Banjir masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia meskipun puncak musim hujan telah lewat. Masyarakat pada enam kecamatan di Kota Tangerang, Banten, terdampak banjir Selasa (5/4/2022), pada Rabu (6/4/2022) pagi berangsur surut.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih melakukan upaya penanganan darurat di lapangan, di antaranya penyedotan genangan di Jalan Raya dan sekitaran flyover Tiptop, Taman Cibodas. Saat banjir terjadi kemarin sore, penyedotan juga telah dilakukan di wilayah Panunggangan Utara, Pinang dan kompleks BMR,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (6/4/2022).

Pantauan petugas pada hari ini menginformasikan cuaca cerah.
Sementara itu, BPBD setempat mencatat sebanyak 445 KK terdampak banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah kota.

“Tidak ada warga yang menjadi korban atau pun mengungsi sementara. Pantauan petugas menyebutkan hujan intensitas tinggi ini mengakibatkan debit air Sungai Sabi meluap sekitar pukul 15.30 WIB. Tinggi muka air saat peristiwa terjadi berkisar 30 hingga 100 cm,” ungkap Muhari.

Berikut ini sejumlah wilayah kelurahan dan kecamatan yang terdampak pada Selasa lalu, yaitu Kelurahan Sangiang (Kecamatan Priuk), Cikokol (Tangerang), Cibodas, Cibodas Baru dan Gembor (Cibodas), Pasir Jaya (Jatiuwung), Panunggangan Utara (Pinang) dan Cimone (Karawaci).

Selain warga terdampak, catatan BPBD setempat menginformasikan 445 unit rumah terendam banjir. Tidak ada kerusakan sedang hingga berat akibat insiden ini.

Penanganan darurat banjir di wilayah Kota Tangerang dilakukan oleh petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri, organisasi perangkat daerah lainnya, relawan dan warga. Selain langkah penyedotan, petugas menyiagakan perahu karet dan monitoring kondisi banjir di lapangan.[put]

Share