Mabes Polri Edukasi Masyarakat Bijak Medsos Jelang Pemilu 2024

TRANSINDONESIA.co | Mabes Polri menyiapkan langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang. Salah satunya dengan mengantisipasi penyebaran berita bohong atau hoax terkait Pemilu.

“Dalam hal ini, tentu Polri selalu dan senantiasa mengantisipasi penyebaran hoax,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Selasa (25/1/2022).

Ramadhan menyatakan langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan terhadap gangguan kamtibmas tersebut antara lain dengan mengedepankan tindakan preventif atau mencegah supaya tidak terjadi penyebaran berita bohong.

Selain itu, Polri juga melakukan tindakan persuasif atau membujuk secara halus supaya masyarakat tidak termakan dengan berita hoax yang beredar di masyarakat. Sebab, penyebaran berita bohong berpotensi untuk memecah belah bangsa.

“Tidak henti-hentinya terus melakukan, utamanya melakukan tindakan preventif dan persuasif dengan menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bijak menggunakan medsos, supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ramadhan.

“Kita mengedepankan lebih baik melakukan pencegahan, upaya sosialisasi dan edukasi,” ujar Ramadhan.

Ramadhan mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. “Kita mengimbau agar menyaring atau memfilter dulu. Itu bentuk upaya yang dilakukan pihak Polri untuk mengantisipasi hal tersebut,” kata Ramadhan.[zul/mil]

Share