Hampir 100 Persen Penduduk Jakarta Punya Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

TRANSINDONESIA.co | Kami ingin warga yang tinggal di Jakarta bisa berkata, “Syukur saya tinggal di Jakarta.”

Begitu itu kata itu muncul, berarti pemerintah hadir. Walaupun secara perekonomian tahun lalu penuh perjuangan, tapi Insya Allah hal mendasar seperti jaminan kesehatan bisa dibantu negara.

Alhamdulillah, di hari terakhir 2021 kemarin, Pemprov DKI Jakarta melalui Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menandatangani perjanjian kerja sama terkait perluasan cakupan kepesertaan dan peningkatan kepatuhan pemberi kerja dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional di DKI Jakarta.

Saat ini sebanyak 11,2 juta jiwa atau sebesar 98,39% dari jumlah penduduk DKI Jakarta telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kami di DKI Jakarta ingin memastikan bahwa seluruh warga DKI tercover, karena ini bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan perlindungan bagi setiap warga Jakarta. Energi yang keluarkan untuk meningkatkan pertama kali mencapai angka jaminan kesehatan mendekati 100% ini memang besar, tapi kita tahu sesudah itu mengelolanya akan lebih mudah.

Kita berharap kerja sama ini menjadi kesempatan pertukaran data. Kita jangan hanya bekerja hanya pada aspek kuratif, kita harus jalan juga preventif dan promotif dan itu memerlukan data. Kami di DKI tidak basa-basi ketika berkomitmen untuk menjangkau warga yang memiliki masalah kesehatan, maka itu akan kita dukung dengan sumber daya yang mumpuni.

Kami bersyukur di Jakarta memiliki potensi fiskal dan ini kita ingin pergunakan sebesar-besarnya untuk kesehatan warga Jakarta.

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta

Share
Leave a comment