Gereja Bersejarah itu Kini Berdiri Lebih Megah
TRANSINDONESIA.co | Kemarin meresmikan revitalisasi gedung Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel di Gambir, Jakarta Pusat.
Gereja Immanuel adalah bangunan ikonik yang yang pertama kali kita lihat setiap kali kita turun dari Stasiun Gambir. Selain sebagai tempat beribadah juga menjadi bangunan cagar budaya. Bangunan bersejarah ini dibangun dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1839, dengan nama Willemskerk. Setelah proklamasi kemerdekaan, nama gereja ini berubah menjadi Gereja Immanuel tahun 1948, bersamaan dengan berdirinya GPIB.
Status cagar budaya Gereja Immanuel ini merupakan pengingat bahwa bangunan ini merupakan bagian dari sejarah perkembangan kota dan masyarakat Jakarta.
Revitalisasi ini diinisiasi sejak Natal 2020, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dengan pertimbangan dari Tim Sidang Pemugaran telah menerbitkan Surat Rekomendasi Pemugaran Nomor 2109/-1.853.15 tanggal 21 April 2021 kepada pihak Gereja Immanuel Jakarta terkait Rencana Pekerjaan Revitalisasi Arsitektur & Lansekap Gereja Immanuel.
Pemprov DKI mendukung anggaran revitalisasi Gereja Immanuel sebesar Rp 24,6 miliar. Perawatan bangunan cagar budaya memang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab negara.
Desain revitalisasi gedung gereja dengan penuh kehati-hatian melalui kolaborasi dan kokreasi antar arsitek dengan disiplin bidang ilmu yang beragam (Han Awal, Bagan, dan DHDT architects, dll), agar setiap proses pemugarannya tetap sesuai dengan kaidah-kaidah pelestarian.
Pemprov DKI juga aktif berdiskusi dua arah dengan pengurus GPIB Immanuel dan pengurus sinode GPIB, sehingga bisa menghasilkan proses restorasi gedung gereja GPIB Immanuel yang tidak hanya indah tapi tepat guna untuk mengakomodasi kebutuhan jemaat GPIB Immanuel.
Selamat kepada semua pihak yang bekerja bersama secara luar biasa, sehingga kita bisa menuntaskan Revitalisasi Gereja Immanuel. Kita semua berbahagia karena Gereja Immanuel siap untuk kembali menyambut para jemaat yang akan merayakan Hari Natal pada akhir pekan ini.
Kami di Jakarta berkomitmen untuk memberikan kesetaraan, kesamaan dalam seluruh kesempatan. Kami bersyukur bahwa ikhtiar ini mulai dapat kita rasakan satu demi satu, dan terus kami usahakan, terus-menerus.
Imam Besar Masjid Istiqlal dan Vikjen Keuskupan Agung Jakarta turut menghadiri peresmian Gereja Immanuel kemarin. Kehadiran mereka menyampaikan pesan persaudaraan dan mengingatkan bahwa Gereja Immanuel-Katedral-Masjid Istiqlal yang berdampingan di jantung Ibukota adalah simbol persatuan dan persenyawaan.
Salam hangat dan selamat kepada Majelis dan jemaat GPIB Immanuel, mari kita jaga sama-sama, supaya tempat ini terus terawat dengan baik. Dan semoga tempat ini terus menjadi mata air jernih untuk persatuan dan kesatuan di kota kita.
Jakarta, 21 Desember 2021
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta