Polda Sulsel Terjunkan 4.550 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

TRANSINDONESIA.co | Polda Sulawesi Selatan mengerahkan 4.550 personel guna mengamankan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Ribuan pasukan itu tergabung dalam operasi lilin yang akan dilakukan 22 Desember 2021- 2 Januari 2022.

Plt Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ade Indrawan, mengatakan operasi lilin kali ini lebih berfokus untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Mobilitas warga yang dapat memicu penyebaran virus tersebut dibatasi, agar tidak terjadi gelombang ketiga.

“Pimpinan dalam hal ini Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana, menekankan agar setiap satker, baik Polrestabes-Polres untuk belajar dari pengalaman tahun lalu yang mengalami lonjakan. Jadi itu yang kita antisipasi,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Jumat (3/12/2021).

Ia menambahkan, ribuan personel tersebut stand by secara statis dan mobile. Mereka akan berpatroli di sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata. Untuk menjaga keamanan personel, Ade enggan merinci jumlah personel di tiap-tiap titik.

“Termasuk itu, antisipasi kerawanan teror. Polri menjamin keamanan pelaksanaan Nataru agar tidak kerumunan atau hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Iya tentu, razia kembang api, petasan-petasan dan semacamnya,” terang Kabid Humas Polda Sulsel.

Mantan Kapolres Sidrap ini menyatakan ribuan personel disiagakan pada gereja-gereja dengan melibatkan TNI dan pemerintah pula. termasuk, untuk pengamanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang akan kembali diterapkan pemerintah.

Soal penindakan, para personel Polri di lapangan telah diinstruksikan untuk melakukan upaya-upaya yang humanis. “Kami harap semua elemen pemerintah maupun masyarakat bisa tetap menjaga sinergi untuk bagaimana Kamtibmas di Sulsel tetap kondusif,” pungkasnya.[wei]

Share