Tim Labfor Selidiki Kebakaran 13 Kapal Nelayan di Pelabuhan Tegal
TRANSINDONESIA.co | Polda Jawa Tengah terjunkan Tim Laboratorium dan Forensik (Labfor) untuk mengusut peristiwa kebakaran yang menghanguskan 13 kapal nelayan yang sedang bersandar di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).
“Polda Jateng mengerahkan tim laboratorium forensik agar pengusutan kasus ini berjalan dengan cepat,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, dikutip dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).
Untuk penyidikan lebih lanjut kata Iqbal, masyarakat sekitar belum diperkenankan masuk ke lokasi kebakaran.
“Dikhawatirkan nanti sisa api yang ada bisa menimbulkan risiko ledakan. Jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan lokasi untuk kepentingan olah TKP,” kata Iqbal.
Terkait jumlah kapal nelayan yang hangus, Iqbal memastikan berjumlah 13 unit. Namun berapa total kerugian belum diketahui.
“Kalau kerugian belum ada taksiran resmi. Tapi harga masing-masing kapal berkisar Rp 2 hingga Rp 4 miliar,” kata Iqbal.
Rincian dari 13 kapal yang terbakar itu yakni Wanda 2 kapal, Rizal 2 kapal, Otong 2 kapal, Andi 2 kapal, Rena 1 kapal, Daryono 1 kapal, Riswanto 1 kapal, Atik 1 kapal dan Muklas 1 kapal.
Lebih lanjut, dalam kebakaran itu polisi telah memeriksa empat orang saksi. Total dua galangan kapal di Kota Tegal terbakar yaitu milik PT Tegal Shipyard Utama (TSU) dan CV Sumber Pangan Tegal.[nag]