Jay-Z emosional, Namanya Masuk “Rock & Roll Hall of Fame”

TRANSINDONESIA.co | Jay-Z menambahkan gelar baru pada namanya. Selain penyanyi rap, penulis lagu, pemenang Grammy, miliarder raja bisnis, dan ikon global, ia kini adalah Hall of Famer.

Nama Jay Z, yang memproklamirkan diri sebagai “rapper terhebat” pada Sabtu malam, 30 Oktober 2021, diabadikan dalam Rock & Roll Hall of Fame 2021, bersama Foo Fighters, Carole King, Tina Turner, The Go-Gos, dan Todd Rundgren.

Pernah menjadi pengedar narkoba di jalanan Brooklyn, New York, Jay-Z terkenal dalam dunia musik rap berkat lagu-lagunya yang tegas dan lugas yang sering menggambarkan perjuangan orang kulit hitam di Amerika. Daftar lagu-lagunya mencakup hits seperti “Hard Knock Life,” “99 Problems” dan “Empire State of Mind.” Selain itu, 14 albumnya dinyatakan sebagai album terbaik.

Setelah tayangan video perkenalan yang mengikutsertakan mantan presiden Barack Obama, LeBron James dan David Letterman, Jay-Z ‘dilantik’ oleh komedian Dave Chappelle, yang memujinya karena telah menjadi inspirasi.

“Jay-Z mewujudkan potensi yang bisa diraih dalam kehidupan dan potensi kesuksesan,” kata Chappelle.

Paul McCartney memperkenalkan “Foo Fighters”, yang mengusung gelar penyanyi rock dengan aksi panggung terbaik. Awalnya, band itu tidak lebih dari proyek sampingan vokalis Dave Grohl, yang sebelumnya ditetapkan sebagai drummer Nirvana.

McCartney menggambarkan kesejajaran antara dirinya dan Grohl karena keduanya menjadi bagian dari band populer yang telah bubar.

Kepiawaian penyanyi rap LL Cool J dalam bermusik diabadikan pula dalam Rock & Roll Hall of Fame 2021 bersama kibordis Billy Preston dan gitaris Randy Rhoads. Perintis musik elektronik Kraftwerk, penyanyi sekaligus penyair Gil Scott-Heron dan legenda blues Delta, Charley Patton, dinyatakan sebagai influencer awal dan pendiri Sussex Records, Clarence Avant, menerima Ahmet Ertegun Award.

Cool J merekrut beberapa teman musik papan atas untuk membawa namanya terukir dalam musik rock. Salah seorang superstar pertama hip-hop dan rap tampil di panggung bersama Eminem dan Jennifer Lopez dalam penampilan yang memukau.

Dengan gaya jalanan dan ciri khasnya sebagai orang New York, Cool J tetap menjadi artis yang setia pada musiknya lebih dari 40 tahun setelah pertama kali melontarkan lirik lagunya.

Cool J kemudian menampilkan medley hitsnya, termasuk “Rock The Bells” bersama Eminem yang berjenggot sebelum J-Lo bergabung untuk lagu “All I Have.” Cool J menyelesaikan aksi panggungnya dengan salah satu hits terbesarnya, “Mama Said Knock You Out.”

Bintang ternama Taylor Swift membuka pertunjukan itu dengan salah satu lagu Carole King yang paling terkenal, “Will You Love Me Tomorrow.” Lagu itu ada dalam “Tapestry,” album King pada tahun 1971, dan terus popular sampai sekarang. Swift memberikan pidato bermakna dan menyentuh hati untuk memperkenalkan salah satu idola musiknya itu.

King berterima kasih kepada Swift “karena membawa tongkat estafet penyanyi.” Ia mencatat beberapa penyanyi dan penulis lagu perempuan lainnya mengatakan dukungan mereka.

“Jangan sampai dilupakan,” kata Carole King. “Mereka juga mendukung perempuan pertama yang diabadikan dalam Rock & Roll Hall of Fame. Semoga ia beristirahat dengan tenang, Miss Aretha Franklin.”

King kemudian memperkenalkan Jennifer Hudson, yang tampil membawakan hits “(You Make Me Feel Like) A Natural Woman” sebelum King menyanyikan “You Got A Friend.”

Turner, usia 81 tahun, yang sukses besar setelah meninggalkan suaminya yang kasar, Ike Turner, tinggal di Swiss dan tidak menghadiri upacara tersebut.

Keith Urban dan H.E.R. membawakan “It’s Only Love” duet yang dulu dibawakan Turner dengan Bryan Adams. Mickey Guyton lalu menyanyikan lagu Turner yang paling ikonik, “What’s Love Got to Do with It.” Christina Aguilera kemudian menyanyikan “River Deep, Mountain High.”

Dianggap sebagai kelompok band perempuan terbesar dalam sejarah musik rock, The Go-Go’s muncul dari kancah musik punk Los Angeles pada tahun 1980-an. Kuintet ini melanggar kebiasaan dan mendobrak batas gender dalam industri yang didominasi laki-laki dengan hits mereka seperti “We Got The Beat,” “My Lips Are Sealed” dan “Head Over Heels.”

Dikenal karena beberapa balada lembut seperti “Hello It’s Me” dan “Love Is The Answer,” Rundgren juga menempuh jalan panjang menuju Rock and Roll Hall of Fame. Ia mengkritik proses pemilihan dan tidak menghadiri upacara tersebut sebagai wujud protes.

“Terus menantang,” kata Patti Smith dalam video yang menampilkan Rundgren.

Upacara tahun 2021 diadakan untuk pertama kalinya di Rocket Mortgage FieldHouse, markas NBA Cleveland Cavaliers yang berkapasitas 20.000 penonton, dan lokasi yang tidak asing bagi Jay-Z dan Foo Fighters. Keduanya telah beberapa kali tampil dalam panggung pertunjukan di arena itu sebelumnya.

Seorang artis baru bisa diabadikan dalam Hall of Fame, 25 tahun setelah merilis rekaman pertama. Tak terhindarkan perdebatan terjadi setiap tahun tentang kelalaian, sebagaimana dicatat oleh Chuck D dari Public Enemy dalam upacara pembukaan pada hari Jumat (29/10), bahwa kesabaran terkadang adalah syarat tambahan untuk masuk daftar.

Itu tentu saja terjadi pada Carole King, yang telah memenuhi syarat untuk diabadikan sebagai artis solo sejak tahun 1986. King sebelumnya masuk sebagai penulis lagu bersama Gerry Goffin, mendiang suaminya, pada tahun 1990. [mg/ka]

Sumber; Voaindonesia

Share