Laporan Baru Militer AS Sebut Upaya Pembajakan di Bandara Kabul
TRANSINDONESIA.CO | Laporan baru yang dirilis oleh militer Amerika Serikat (AS) pada minggu ini mengungkapkan terdapat upaya pembajakan terhadap sebuah pesawat evakuasi komersial di tengah kekacauan yang terjadi di bandara Kabul pada bulan Agustus lalu.
“Pada satu kesempatan setelah mereka menerima laporan intel, lima orang (yang berada) di salah satu penerbangan komersial bermaksud untuk membajak pesawat,” tulis Letnan Kolonel Kristen Duncan, pejabat Penerangan untuk Wing ke-23 Angkatan Udara AS, yang dikerahkan ke Afghanistan selama musim panas.
Laporan itu tidak memberikan banyak rincian tentang upaya pembajakan tersebut, tanpa menyebut tanggal atau pesawat tertentu. Namun, laporan itu menjelaskan lebih lanjut tentang kekacauan yang meluas di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, terjadi setelah Washington mengumumkan penarikan pasukan militernya dari Afghanistan pada Agustus lalu.
Lebih dari 100 orang tewas akibat bom bunuh diri yang terjadi di dekat Bandara Kabul saat ribuan orang bergegas menuju bandara tersebut pada akhir Agustus lalu dengan harapan dapat meninggalkan negara itu setelah Taliban dengan cepat mengambil alih kekuasaan dari pihak pemerintah. (lt/ka)
Sumber: Voaindonesia