Diplomat Tuduh Presiden Afghanistan Curi $169 Juta Kas Negara

TRANSINDONESIA.CO | Duta Besar Afghanistan untuk Tajikistan Mohammad Zahir Aghbar hari Rabu (18/8) menuduh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mencuri uang negara sebanyak $169 juta dan menyerukan agar polisi internasional menangkapnya.

Ghani keluar dari Afghanistan pada Minggu (15/8) ketika Taliban mendekati Kabul, dan keberadaannya tidak diketahui hingga Rabu (18/8) ketika Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan telah menerima Ghani dan keluarganya “atas pertimbangan kemanusiaan.”

Kantor berita Associated Press melaporkan dalam konferensi pers, Rabu (18/8), Mohammad Zahir Aghbar mengatakan Ghani “mencuri $169 juta dari kas negara,” dan menyebut pelariannya sebagai “pengkhianatan terhadap negara dan bangsa.” Aghbar tidak merinci atau menjelaskan klaimnya lebih lanjut. Namun berjanji akan mengajukan permintaan ke Interpol untuk menangkap Ghani.

Direktur Biro Pusat Interpol di Tajikistan Shahriyor Nazriev mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti bahwa mereka belum menerima permintaan semacam itu. [em/jm]

Sumber: Voaindonesia

Share