Gus Muhaimin: Pemerintah Tak Boleh Sendiri, Vaksinasi Libatkan Masyarakat
TRANSINDONESIA.CO | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) genap hari jadi ke 23 tahun, memperingati Hari Lahir (Harlah) nya dengan menggelar vaksinasi selama dua hari. Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar secara langsung membuka jalannya vaksinasi bertajuk Vaksin Indonesia Bangkit di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh 9, Jakarta Pusat, Jumat (23/7/2021), pukul 10.00 WIB.
“Moga-moga vaksinasi ini berjalan lancar. Mari kita awali vaksinasi ini dengan membaca basmalah,” kata Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, vaksinasi tersebut merupakan wujud kehadiran PKB di tengah masyarakat, sekaligus komitmen PKB membantu negara dalam mengoptimalisasi vaksinasi di Indonesia.
Menurut Gus Muhaimin, negara tidak boleh sendirian memerangi pandemi Covid-19. Melainkan seluruh pihak juga harus turut bahu-membahu dan bersama-sama memeranginya.
“Pemerintah tidak boleh sendiri, masyarakat harus dilibatkan. Masyarakat harus menjadi hero, harus berinisiatif. Seluruh rakyat harus menjadi hero dan inisiator bagi diri sendiri dan juga negara,” tutur Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin juga mengimbau pemerintah menggandeng ulama dan tokoh agama dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Dia menegaskan vaksinasi baru akan sukses jika masyarakat kompak dan bersatu.
“Dengan cara bahu membahu dan dibackup para tokoh, para ulama, para pimpinan. Terimakasih kepada seluruh kader PKB, panitia, pengurus yang sudah bantu semua, membantu Isoman, membantu rekan-rekan kita yang positif di daerah-daerah. Mari kita teruskan,” ungkap Gus Muhaimin.
Usai vaksinasi hari pertama, PKB juga akan menggelar doa dan syukur Harlah ke-23 secara virtual yang diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain khataman Quran, pemotongan tumpeng, serta doa keselamatan untuk bangsa.[met]