Anggota DPRD Jabar Nilai New Normal Terlalu Dini

TRANSINDONESIA.CO – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Erni Sugiyanti menilai pelaksanaan New Normal atau normal baru terlalu dini.

“Benarkah kita siap dengan tatanan New Normal,” kata Erni dalam keterangan tertulisnya Kamis (28/5/2020).

Politisi perempuan PKB ini menyebut beberapa contoh ketidaksiapan antar lain angka pandemi yang masih terus bertambah. Kemudian kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan yang masih sering lupa diterapkan.

Erni lalu mengatakan, sebelum masuk New Normal sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya, sebagai contoh Kabupaten Bogor, adalah salah satu daerah yang memiliki banyak pesantren.

“Apa yang sudah ada persiapan menghadapi arus balik santri kembali ke pesantren. Sudah adakah antisipasi di pesantren menyambut santrinya dengan protokol kesehatan,” kata Erni.
Anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor.

Erni menyarankan, di pesantren minimal dilakukan rapid test. “Rapid test di pesantren sudah harus disiapkan karena penting sebelum agenda belajar dan mengajar berlangsung,” kata Erni.

Selain itu, tentunya perlu ada penyemprotan disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan di pesantren dan sosialisasi  penggunaan masker.

Erni juga menyoroti pembukaan mal pada bulan Juni nanti. Menurut Erni, pembukaan mal itu perlu dipertimbangkan kembali.

“Dikhawatirkan kembali terjadi kerumunan, kecuali swalayan tempat menjual barang kebutuhan harian dan makanan, itu pun harus sesuai protokol kesehatan,” katanya.[nal]

Share
Leave a comment