Anies Tinjau Progres Revitalisasi Masjid “Cagar Budaya” Jami Keramat Luar Batang

TRANSINDONESIA.CO | Suasana fajar di salah satu kawasan paling tua di pesisir Jakarta terasa sangat berbeda: tenang, teduh di bawah bentangan langit yang indah.

Shalat subuh berjamaah dan kemudian meninjau progres revitalisasi Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kampung Luar Batang adalah salah satu kampung bersejarah tertua di Jakarta. Jantung kehidupan kampung ini adalah Masjid Luar Batang didirikan oleh Habib Husein bin Abubakar Alaydrus pada tahun 1739. Habib Husein dimakamkan dalam kompleks masjid ini pada 1756.

Pemprov DKI Jakarta telah menetapkannya sebagai Masjid Cagar Budaya sejak 1993 dan merupakan Destinasi Wisata Bahari di Jakarta Utara. Sebelum pembatasan pandemi, puluhan bahkan ratusan bus dan ribuan orang setiap harinya yang berkunjung ke Masjid Keramat Luar batang ini untuk berziarah ke makam Sang pendirinya Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

Masjid Luar Batang terakhir direnovasi pada 2008, era Gubernur Fauzi Bowo. Tahun ini kita revitalisasi kembali, tak hanya masjidnya tapi juga Kawasan Luar Batang secara keseluruhan. Revitalisasi tahap pertama (interior masjid) hampir tuntas dan sekarang memasuki tahap kedua, pemasangan kanopi.

Ke depan Kampung Luar Batang akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya religi di pesisir Jakarta. Bersama-sama dengan Kampung Akuarium yang juga sedang kita bangun di sebelahnya.

Semoga semua berjalan lancar dan kawasan ini bisa makin menarik, makin tumbuh berkembang sebagai salah satu tujuan ziarah yang nyaman dan mengesankan.**

Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan