Kecelakaan Maut Bus Rombongan Peziarah, 27 Orang Tewas dan 39 Korban Dirawat
TRANSINDONESIA.CO | Petugas berhasil melakukan evakuasi korban kecelakaan maut di Sumedang. Total ada 27 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Kasi Ops Basarnas Bandung Supriono mengatakan korban terakhir berhasil dievakuasi, Kamis (11/3/2021) pukul 07.40 WIB. Korban kecelakaan terakhir ini berjenis kelamin laki-laki.
“Allhamdulilah kami bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban yang terakhir,” katanya Supriono saat ditemui dilokasi Kamis (11/3/2021).
Dia menyebut korban tewas dalam kecelakaan maut yang berhasil dievakuasi sebanyak 27 orang. Sementara 39 orang lainnya selamat dan tengah dalam perawatan di RSUD Sumedang.
“Selamat 39 orang, meninggal 27 orang,” ucapnya.
Setelah berhasil mengevakuasi korban, pihaknya akan mengangkat badan bus. Alat berat akan digunakan untuk memudahkan proses evakuasi.
“Kita standby dulu nantinya akan mengangkat badan bus menggunakan crane,” katanya.
Seperti diketahui Bus Sri Padmi Kencana ini sedang mengangkut 66 penumpang yang pada saat itu sedang menuju jalan pulang ke Subang. Bus sebelumnya mengangkut rombongan peziarah sebelum terjadinya kecelakaan di Tanjakan Cae, Wado Kabupaten Sumedang.
Peziarah
Bus rombongan peziarah dari SMPIT Muawanah Cisalak, Subang, terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam tadi. Menurut kesaksian korban yang selamat, rombongan tersebut baru saja melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Saat kecelakaan berlangsung, mereka sedang dalam perjalanan pulang menuju Subang. Namun nahas saat melintasi jalur yang cukup ekstrem di wilayah Tanjakan Cae Wado, bus tersebut oleng hingga terjun ke jurang yang cukup dalam.
Kecelakaan maut yang menimpa para korban yang notabene adalah para siswa, orangtua, dan guru di sekolah tersebut, cukup menyita perhatian publik tak terkecuali Pj.Sekda Subang H.Asep Nuroni yang langsung bergegas meninjau langsung ke tempat kejadian di Wado Sumedang.
Bersama Asda 3, Kasatpoldam dan camat Tanjungsiang, Kang Asep mengunjungi TKP serta RSUD Sumedang untuk berkonsolidasi dengan unsur kesehatan dalam rangka persiapan pemulangan para jenazah mengingat lokasi cukup jauh dari tempat kecelakaan ke RSUD Sumedang. Beliau pun mengatakan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa rombongan SMPIT Muawanah tersebut.
“Atas nama Pemda Subang, saya turut berbelasungkawa atas kejadian ini, dan berjanji akan menanggung biaya perawatan bagi korban selamat di Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan yang terdekat hingga sembuh,” ujarnya.[sym]