7 Korban Longsor Ngetos Nganjuk Belum Ditemukan, 101 Warga Mengungsi di Halaman SD
TRANSINDONESIA.CO – 101 warga Desa Ngetos masih mengungsi pascalongsor hingga Selasa (16/2). Mereka mengungsi di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Di samping warga yang mengungsi, per Selasa (16/2), pukul 20.19 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk mencatat sebanyak 54 KK atau 186 warga terdampak.
Sementara itu, longsor mengakibatkan 12 warga meninggal dunia dan 20 luka-luka. Mereka yang luka mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. “Hingga semalam (16/2), tujuh warga masih dinyatakan hilang. Tim gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan tertimbun longsor,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, Rabu (17/2/2021).
Peristiwa longsor di Desa Ngetos dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Rumah warga yang berada di bawah tebing kemiringan tertimbun longsoran hingga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat. BPBD Kabupaten Nganjuk menginformasikan kejadian ini berlangsung Ahad (14/2), pukul 18.30 WIB.[nag]