Padi Gogo Sebuah Asa Ketahanan Pangan di Koopsau III

TRANSINDONESIA.CO – Langkah Koopsau III dalam menjalankan amanat menjaga Ketahanan Pangan di daerah operasinya disikapi dengan profesional, perlahan namun rambahannya mulai dirasa oleh masyarakat. Pada Kamis (11/2/2021) bertempat di Kampung Samber dan  Binyeri  Distrik Yendidori Biak, Pangkoopsau III Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M melakukan penanaman perdana lahan pertanian desa binaan  Koopsau III bersama Forkompimda Kabupaten Biak.

Dalam sambutannya, Pangkoops III tak menyembunyikan rasa bangga pada upaya jajarannya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.

“Kehadiran Koopsau III harus dirasakan manfaat positifnya bagi masyarakat baik di wilayah Biak maupun di wilayah Jajaran Koopsau III, untuk itulah saya sangat mendukung apabila ada ide-ide yang sangat kreatif dari bawahan, dan terbukti hari ini kita bisa hadir disini dalam rangka menyaksikan lahan-lahan pertanian yang sudah dibuka oleh kelompok tani dan melakukan penanaman perdana, sekaligus momentum ini merupakan pilot project percontohan bagi masyarakat lainnya untuk merubah cara pola tanam tradisonal menuju modern”, demikian sambutan Pangkoops III itu yang dalam acara itu dihadiri oleh Forkompinda Kabupaten Biak dan juga dihadiri Komadan Lanud Manuhua Marsma TNI Daan Sulfi, Pangkosehanudnas IV Marsma TNI Bonag Bayu Aji G, S.E, Bupati Biak Numfor, Komandan Lanal, Kapolres, para pejabat Koopsau III serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Biak.

Pada kesempatan itu dilakukan upaya penanaman perdana perdana bibit padi gogo (padi ladang)  dan berbagai jenis sayuran di desa Binyeri dan Samber. Kegiatan penanaman perdana di lahan binaan Desa Binyeri Samber merupakan bagian dari kegiatan Ketahanan Pangan yang dilakukan oleh Koopsau III. Dari lahan masyarakat yang digarap rencananya seluas 50 hektar yang menjadi bagian dari lokasi kegiatan ketahanan pangan, dan untuk tahap awal baru 10 hektar yang tergarap menjadi lahan pertanian.

Kedatangan Pangkoopsau III bersama rombongan Forkompimda disambut hangat oleh masyarakat dengan penampilan tarian Yospan oleh Remaja Kampung Samber dan Binyeri.  Selanjutnya Pangkoopau III melakukan penanaman perdana di lahan yang sudah di buka secara simbolis, sekaligus memberikan apresiasi dan tali asih guna memotivasi masyarakat agar lebih semangat bercocok tanam.

Pangkoopsau III beserta Forkompinda saat melakukan penanaman perdana di Kampung Samber dan Binyeri Distrik Yendidori Biak, Kamis (11/2/1021). [Transindonesia.co /Istimewa]

Sementara itu Kolonel Lek Lilik Irianto sebagai Kordinator Lapangan menambahkan, “Apa yang menjadi cita-cita Koopsau III bisa menjadi kenyataan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ketahanan pangan. Sehingga komoditas unggulan yang sudah diterapkan di lahan ini dapat mengangkat nama baik Kampung Samber dan Binyeri”, jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut, “Kita kerja dari siang hingga malam di tengah terik panas maupun hujan bekerja sama dengan masyarakat agar mendapatkan hasil yang maksimal”.
Selain Padi Gogo di lahan ini juga ditanan beberapa jenis tanaman pangan lainnya seperti, Jagung, Singkong, Keladi sedangkan untuk sayuran ada Pak Coy, Kangkung, Kol serta Cabe Unggu yang saat ini satu-satunya yang ditanam di wilayah Biak.

Lebih lanjut, Pangkoopsau III menambahkan, Program Ketahanan Pangan ini yang didukung oleh TNI dan khususnya TNI-AU, harus juga dimaknai bagaimana kita mempersiapkan masyarakat setempat agar mereka siap menghadapi segala kemungkinan jika didaerah mereka terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kondisi perang dan bencana alam.

“Perang itu bukan hanya mempersiapkan bagaimana kita berhadapan dengan pihak lawan namun juga harus dipikirkan juga dukungan logistik bagi  pasukan dan masyarakat di sekitar lokasi agar mereka tidak kelaparan, sementara dukungan logistik dari luar mungkin terhambat, nah membangun kekuatan lewat Ketahanan Pangan mutlak harus kita lakukan”.[Mirza]

Share