Jawa Barat Perlu Implementasi Kelola Destinasi Desa Wisata Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

TRANSINDONESIA.CO – Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat apresiasi pengelolaan desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, di DIY terdapat ratusan desa wisata yang dikelola cukup baik, sehingga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat, mengatakan dibandingkan dengan Jawa Barat masih lebih banyak desa wisata di DIY. Sehingga perlu diimplementasikan di Jawa Barat.

“Kita ingin membandingkan pengelolaan desa berbasis wisata. Karena disini ada ratusan desa wisata. Tujuan kita untuk mencari perbandingan pengelolaan desa sehubungan dengan banyaknya skema bantuan dana yang turun ke desa serta program yang turun ke desa baik dari pusat, provinsi,  maupun tingkat kabupaten/kota.” ujar Sadar usai melakukan kunjungan study banding pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Jawa Barat ke DPRD DI Yogyakarta, Selasa (15/12/2020).

Dalam kunjungan tersebut DPRD Jabar mendapat informasi terkait pemerintah DIY yang mendukung penuh dalam bentuk saham. Menggali potensi desa sehingga menjadi destinasi baru.

Bahkan, ada beberapa desa yang lebih bagus dari destinasi wisata kabupaten nya. Dan itu dari hasil saham provinsi, yang nantinya,  setelah berjalan bisa bagi hasil dan keuntungan. Pengelolaan desa ini dikelola BUMDES (Badan Usaha Milik Desa).

Sadar menambahkan, Jabar pun ingin meningkatkan peran pariwisata yang secara otomatis meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kami berupaya salah satunya lewat pembangunan desa wisata.” tandasnya.[rls/nal]

Share