Sahabat Pengumpul dan Penghafal Hadits Nabi Muhammad SAW

TRANSINDONESIA.CO.- Sudah menjadi konsesus umat Islam bahwa keberadaan hadits menjadi sumber penggalian hukum setelah Al-Quran. Selain itu hadits juga berfungsi menjelaskan beberapa permasalahan hukum yang belum pernah dijelaskan sebelumnya oleh Al-Quran. Oleh sebab itu, keberadaan hadits menjadi sangat penting dan harus dijaga keotentikannya.

Ternyata penguasaan sahabat terhadap hadits Rasulullah tidak sama. Tidak satu level semua , karena masalah tempat tinggal, kesibukan dalam bertugas  dan daya hafalan.

Berikut sahabat-sahabat yang popular dalam mengumpulkan hadist:

1. Abu Hurairah (5374 hadits)

Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Nabi Muhammad, yaitu sebanyak 5.374 hadits.
Marwan bin Hakam pernah menguji tingkat hafalan Abu Hurairah terhadap hadits Nabi. Marwan memintanya untuk menyebutkan beberapa hadits, dan sekretaris Marwan mencatatnya.

Setahun kemudian, Marwan memanggilnya lagi dan Abu Hurairah pun menyebutkan semua hadits yang pernah ia sampaikan tahun sebelumnya, tanpa tertinggal satu huruf.Salah satu kumpulan fatwa-fatwa Abu Hurairah pernah dihimpun oleh Syaikh As-Subki dengan judul Fatawa’ Abi Hurairah. Abu Hurairah sejak kecil tinggal bersama Rasulullah.

2. Abdullah Ibnu Umar Bin khatab (2630 Hadits)

Ibnu Umar adalah seorang yang meriwayatkan hadits terbanyak kedua setelah Abu Hurairah, yaitu sebanyak 2.630 hadits, karena ia selalu mengikuti ke mana Rasulullah pergi.

Bahkan Aisyah istri Rasulullah pernah memujinya dan berkata; “Tak seorang pun mengikuti jejak langkah Rasulullah di tempat-tempat pemberhentiannya, seperti yang telah dilakukan Ibnu Umar”.

Ia bersikap sangat berhati-hati dalam meriwayatkan hadist Nabi. Demikian pula dalam mengeluarkan fatwa, ia senantiasa mengikuti tradisi dan sunnah Rasulullah, karenanya ia tidak mau melakukan ijtihad. Biasanya ia memberi fatwa pada musim haji, atau pada kesempatan lainnya.

3. Anas Ibn Malik Ra (2286 Hadits)

Anas bin Malik meriwayatkan 2286 hadits, Anas bin Malik berasal dari Bani an-Najjar dan merupakan anak dari Ummu Sulaim. Sejak kecil Dia melayani keperluan Nabi Muhammad SAW, sehingga selalu bersama Rasulullah. Dengan selalu bersama Rasulullah, Dia menghafal banyak hadist.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Anas bin Malik pergi dan menetap di Damaskus dan kemudian ke Basrah. Ia mengikuti sejumlah pertempuran dalam membela Islam. Ia dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang berumur paling panjang. Anas bin Malik adalah sahabat yang terakhir meninggal di basrah dan sahabat yang terakhir meninggal adalah Amir At’tufairi.Anas bin Malik berkhidmat dengan nabi semasa dia masih kecil, dia berkhidmat dengan nabi selama 10 tahun.

4. Aisyah (2210 Hadits)

Aisyah istri Nabi Muhammad adalah seorang wanita terpelajar, yang tanpa lelah meriwayatkan hadis tentang kehidupan Nabi Muhammad. Beliau meriwayatkan 2210 Hadits. Dia merupakan salah seorang dari cendekiawan Islam awal di mana para sejarawan menghitung sampai seperempat dari Hukum Islam berasal dari Aisyah.

5. Abdullah Ibnu Abbas (1660 Hadits)

Abdullah bin Abbas adalah seorang sahabat Nabi Muhammad sekaligus saudara sepupunya. Beliau meriwayatkan 1660 hadits. Nama Ibnu Abbas juga digunakan untuknya untuk membedakannya dari Abdullah yang lain.

Ibnu Abbas merupakan salah seorang sahabat yang berpengetahuan luas, sangat banyak hadits yang diriwayatkan melalui Ibnu Abbas, beliau juga merupakan kakek dari Imam Muhammad al-Abbasi yang menjadi ayah dari satu Imam Revolusi Abbasiyah, yakni Ibrahim al-Imam dan dua Khalifah dari Kekhalifahan Abbasiyah, yakni Abu Abbas Abdullah As-Saffah dan Abu Ja’far Abdullah Al Mansur

6. Jabir Ibnu Abdullah (1547 hadits)

Dia mengisahkan tentang 1.547 hadits. Setelah wafatnya Nabi Muhammad ia digunakan untuk memberikan ceramah di Masjid Nabawi, Madinah, Mesir, dan Damaskus. Orang-orang berkumpul di sekitarnya di Damaskus dan Mesir untuk belajar tentang Nabi Muhammad dan hadits-Nya.

7. Abu Said Al-Hudri (1170 hadits)

Abu Sa’id salah satu perawi hadits yang jumlah hadits yang diriwayatkan melaluinya berjumlah 1170 hadits, hal ini membuatnya termasuk dalam tujuh orang paling produktif dalam meriwayatkan hadits.

8. Abdullah Ibnu Mas’ud (884 Hadist)

Ia memiliki kepandaian dan pengetahuan yang mendalam tentang Islam. Dia dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.

Pada masa remajanya Abdullah merupakan seorang penggembala kambing. Kejujurannya dikenal oleh Rasulullah SAW dan Abu Bakar, Abdullah menawarkan diri sebagai pembantu pribadi Rasulullah SAW Ketika menuntut ilmu, Abdullah sangat tekun sehingga Rasulullah bersabda dalam hadits nya yang berbunyi; Pelajarilah Al-Quran dari empat orang ini yaitu Abdullah bin Mas’ud, Salim Maula Abi Huzaifah, Ubay bin Ka’ab dan Muaz bin Jabal. Ia meriwayatkan 884 hadits.

9. Abdullah bin Aamir (700 Hadits)

Abdullah bin Aamir  adalah gubernur Busrha periode 647 Hijriyah sampai dengan 656 Hijriyah dan merupakan jenderal militer yang sangat sukes pada masa pemerintahan Utsman bin Affan. Dia dikenal atas kehebatannya dalam administrasi dan militer. Abdullah juga merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang sering mencatat sabda-sabdanya sebanyak 700 hadits. Ketika Abdullah menginjak usia 72 tahun, di saat dirinya sedang menunaikan salat, ia wafat untuk menghadap sang Ilahi di dalam musala rumahnya.*

Penulis : Aris Yulianto

Sumber : Diktat Kuliah Hadist Dr. Ahmad Qusyairi Suhail MA di STIU Darul Hikmah

Share