Harmoni Tiga Dua “Alumni PIP Semarang” Bikin Kejutan di Hari Guru

TRANSINDONESIA.CO –  Di momen Hari Guru Nasional 2020, Yayasan Harmoni Tiga Dua bikin kejutan dengan mengunjungi guru/dosen Politeknik Ilmu Pelayaran sebagai bentuk kepedulian dan wujud kasih sayang terhadap pendidik yang telah mengajari sejak di bangku sekolah hingga meraih cita-citanya sebagai generasi penerus bangsa.

Yayasan Harmoni Tiga Dua yang dibentuk Alumni Angkatan XXXII Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, memperingati Hari Guru Nasional 2020, 25 November 2020, menggelar bakti sosial dengan tema “Harmoni 32 Untuk Guru” sebagai persembahan kepada para guru.

“Di momentum Hari Guru ini peran aktif Yayasan Harmoni Tiga Dua  mewujudkan kepedulian pada para guru yang telah mendidik kita hingga mencapai cita-cita. Kami melakukan penggalangan dana untuk dipersembahkan pada para guru,” kata Ketua Alumni Angkatan XXXII Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Ferry Anggoro di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Kadiv Sosial Yayasan Harmoni Tiga Dua, Farid Muldiyatno langsung melakukan penggalangan dana disambut antusias Alumni Angkatan XXXII PIP Semarang.

“Alhamdulillah penggalangan dana dari Harmoni 32 untuk Guru dapat sambutan antusiasme yang masif dari teman-teman,” kata Farid Muldiyatno.

Menurutnya, penggalangan dana terbatas sebagai ungkapan kasih sayang langsung direalisasikan membuat kejutan dengan mengunjungi rumah salah satu guru/dosen mata Kuliah Ilmu Pelayaran, Supomo Sugeng yang mengabdikan diri di Kampus PIP Semarang sejak 1960 hingga 2018.

Kejutan di Hari Guru ini, para alumni Angkatan XXXII PIP Semarang langsung menyambangi kediaman sang guru Supomo Sugeng, di Perumahan Kekancan Mukti, Jalan Mahesa Barat 6, Kota  Semarang, Jawa Tengah.

Perwakilan Yayasan Harmoni Tiga Dua memperingati Hari Guru memberi bingkisan dan tali asih kepada mantan dosen Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Supomo Sugeng didampingi istri Sri Mulyati, di kediamannya, Perumahan Kekancan Mukti, Jalan Mahesa Barat 6, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/11/2020).[Transindonesia.co/Yayasan Harmoni Tiga Dua]

“Mewakili Yayasan Harmoni Tiga Dua yang tergabung Alumni Angkatan XXXII Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, kami bertiga sengaja berkunjung ke rumah Pak Dosen Supomo Sugeng menyampaikan ungkapan kasih sayang murid kepada guru tercinta,” ungkap Tri Wahyu Edi Kurniawan yang juga sebagai Kadiv Humas Yayasan Harmoni Tiga Dua didamping dua rekannya sesama alumni, Nanang Haryanto dan Zulkarnaen.

Dalam kunjungan tersebut, Tri, Nanang, dan Zulkarnain menyerahkan bingkisan berupa paket kebutuhan sehari-sehari serta uang tunai Rp17, 5 juta dari penggalangan dana pengurus dan anggota Yayasan Harmoni Tiga Dua diserahkan langsung kepada Supomo Sugeng.

Momentum mengharukan sekaligus mengejutkan guru Supomo Sugeng yang pada 18 November 2020 genap berusia 88 tahun, terlihat jelas dari  raut wajah dan sambutannya yang tidak menyangka kedatangan anak muridnya.

Didampingi istri tercintanya, Sri Mulyati, dan putra ketiganya Kekek, Supomo Sugeng mengungkapkan rasa harunya. “Saya dan keluarga sangat senang dan terharu dengan kunjungan mantan siswa taruna anak didik saya, dan mendoakan semoga semua diberi kelancaran dalam segala hal,”  tutur Supomo dengan wajah yang sumringah menyambut kehadiran anak didiknya.

“Saya mewakili keluarga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Yayasan Harmoni Tiga Dua,” ungkap Kekek putra ketiga Supomo Sugeng.

Sebelum pamit pulang, ketiga anggota Yayasan Harmoni Tiga Dua, memohon doa dari sang guru.

“Kami juga mohon doa semoga ilmu yang kami dapat dari Bapak bermanfaat dan membawa berkah,” ucap Tri. [sim]

Share