Jadi Khotib Jumat di Wisma Atlet, Letkol Arifin: Perangi Covid adalah Jihad
TRANSINDONESIA.CO: Tangkas, tegas, dan humoris membuat Letkol Laut drg. M Arifin menjadi sosok ideal sebagai Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta. Hal lain yang membuatnya makin disukai adalah sosoknya yang religius. Pada Jumat, 13 November 2020, ia menjadi khotib Sholat Jumat yang diikuti sekitar 300-an petugas rumah sakit Covid terbesar di dunia tersebut.
Sholat Jumat, berlangsung di lantai 3 tower 3 Wisma Atlet Kemayoran. Pesertanya adalah petugas RSDC Wisma Atlet yang sebagian besar adalah petugas kesehatan.
Letkol Laut M Arifin seperti biasa, selalu mengenakan seragam militer. Namun kali ini yang membedakan dari biasanya, ia mengenakan peci putih, bukan baret ungu marinir.
Dengan lancar, Lektol M Arifin memulai khutbah dengan rangkaian kalimat bahasa Arab yang berisi doa dan ajakan untuk bertakwa kepada Allah SWT. Selanjutnya dokter militer yang juga spesialis orthodentis tersebut membawakan tema “Perjuangan Melawan Covid-19”.
Ciri Letkol Arifin yang lihai berorasi juga terlihat saat ia menyampaikan khotbahnya di hadapan sekitar 300 jemaah. Dengan isi khotbah yang berbobot dan disampaikan dengan bersemangat, membuat jemaah mengarahkan pandangan pada khatib.
Dalam khotbahnya, Letkol Laut M Arifin menyatakan bahwa memerangi Covid-19 adalah perjuangan di jalan Allah SWT alias berjihad. Covid-19 adalah musuh bersama bukan hanya untuk umat muslim tetapi juga umat manusia di seluruh dunia. Begitu berbahayanya, Covid-19 telah menyebabkan 1,29 juta korban jiwa di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, sebanyak 15 ribu jiwa telah wafat akibat Covid-19.
“Jadi jelas bahwa memerangi Covid adalah perjuangan di jalan Allah SWT. Covid telah merusak sendi-sendi kehidupan umat manusia sehingga harus dienyahkan,” kata Letkol M Arifin dalam khutbahnya.
Letkol Arifin kemudian melafalkan Quran Surat Ar Ra’d ayat 11. Arti surat tersebut adalah “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri yang mengubah keadaan yang dialaminya”.
Maka dalam mengenyahkan pandemi Covid-19, ihtiar harus dilakukan. Pemerintah Indonesia dengan keberadaan RSDC Wisma Atlet adalah ihtiar negeri ini dalam memerangi Covid-19.
Kepada para petugas RSDC Wisma Atlet, melalui khutbahnya, Letkol M Arifin mendorong untuk selalu berihtiar secara maksimal dalam merawat para pasien Covid-19. Ia melanjutkan sebagai ihtiar perjuangan di jalan Allah, SWT, maka perjuangan harus dilandasi keikhlasan, istikomah dan kekompakan.
“Kita berjuang adalah semata-mata karena ikhlas kepada Allah SWT, bukan karena hal lain,” kata khotib. Letkol Arifin juga meminta para petugas RSDC Wisma Atlet untuk selalu berdoa kepada Allah, SWT agar selalu dibimbing dalam merawat pasien
Basri Ali, salah seorang jemaah Jumat RSDC Wisma Atlet mengaku sangat termotivasi atas khutbah Letkol M Arifin. Dengan perjuangan melawan Covid adalah jihad, Basri Ali mengaku akan mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membantu layanan RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (Mada Mahfud)