TRANSINDONESIA.CO – Akhir-akhir ini aplikasi TikTok sedang naik daun dikarenakan COVID-19 walau awalnya TikTok sempat diremehkan sebagai aplikasi “murahan” oleh beberapa kalangan. TikTok merupakan aplikasi video durasi pendek yang mirip dengan aplikasi bernama “Vine” yang dimana penggunanya membuat video durasi pendek yang unik dan lucu akan tetapi fungsi TikTok bergeser dari platform hiburan merambah menjadi platform digital marketing sehingga banyak brand-brand memasarkan produknya melalui TikTok.
Brand fashion mewah yang kita kenal seperti Gucci, Prada, Louis Vuitton mulai memasarkan produk mereka di Tiktok untuk meningkatkan brand awareness kepada konsumen. Alasan mengapa banyak brand fashion mewah memasarkannya di TikTok adalah TikTok merupakan platform yang cocok untuk memamerkan bisnisnya seperti behind the scenes atau in the moments, mayoritas pengguna TikTok adalah anak-anak muda yang duduk di bangku sekolah atau kuliah sehingga dapat menjadi platform yang tepat untuk memasarkan dengan mudah kepada mereka, dan #HashtagChallenges untuk meningkatkan engagement.
Charlie D’Amelio dan Prada
Awalnya Prada tidak mempunyai akun Tiktok meskipun Prada adalah brand terkenal berbeda dengan Charlie D’Amelio dikenal sebagai artis TikTok dengan tarian viralnya. Charlie D’Amelio mempunyai jutaan pengikut di TikTok sehingga Prada melirik ia untuk bekerjasama.
Charlie D’Amelio pergi ke acara Milan Fashion Week dan ia diundang ke Prada Show. Kerjasama antara Prada dan Charlie D’Amelio adalah strategi pemasaran yang tepat karena Charlie D’Amelio mempromosikan koleksi Prada selama acara Fashion Week berlangsung sehingga banyak pengikutnya mengetahui koleksi terbaru dari Prada. Alasan Prada mengajak bekerjasama dengan Charlie D’Amelio ialah status Charlie D’Amelio sebagai influencer dan ia pernah bekerjasama dengan banyak brand dalam berbagai macam project.
Gucci dengan Konten TikToknya
Berbeda dengan Prada yang tidak mempunyai akun TikTok, Gucci mempunyai akun TikTok dengan konten-konten yang menarik untuk mengkampanyekan produk-produk terbaru mereka. Pada kampanye yang mereka buat, Gucci mengkampanyekan produk terbaru ialah sepatu Gucci Tennis 1977 dengan menggunakan tagar #AccidentalInfluencer sehingga konsumen dapat mengingatnya dengan mudah. Selain itu, Gucci juga membuat video serial mereka di TikTok seperti pada acara “Gucci The Ritual” 2020 Fashion Week dan behind the scenes-nya.
Kolaborasi adalah Kunci Utama
Banyak brand-brand ternama mengkampanyekan koleksi terbaru mereka di platform social media mereka seperti TikTok, Instagram, YouTube.
Contohnya seperti Charlie D’Amelio kolaborasi dengan brand mewah ternama Prada dengan mengkampanyekan koleksi terbaru dari Prada ketika Fashion Week kepada pengikutnya.
Prada mencoba masuk ke pasar terbaru yaitu pengikut Charlie D’Mario dan juga Charlie D’Mario semakin dikenal oleh banyak kalangan karena digandeng oleh brand ternama yaitu Prada. Kita bisa melihat bahwa terjadi simbiosis mutualisme diantara Prada dan Charlie D’Mario.
Majunya teknologi membuat brand fashion mewah dengan mudah memasarkan produk mereka. Social Media mempunyai banyak pengaruh untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran secara gratis dan mudah seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. TikTok yang awalnya merupakan platform hiburan merambah menjadi platform digital marketing karena perkembangan TikTok semakin maju.*
Penulis : Rangga Deri adalah Mahasiswa S2 Studi MBA In Technology di President University yang saat ini bekerja sebagai Sales Support di Crown Agen.