Bahas KUA PPAS Tahun 2021, Dewan Fokus ke Pendapatan, Pinjaman dan Obligasi
TRANSINDONESIA.CO – Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat menilai Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2021 yang dibahas Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (TAPD) cenderung berfokus pada pinjaman dan obligasi sumber APBD. Padahal, hal itu akan menambah beban pengelolaan anggaran pada tahun berjalan. Terlebih, dalam masa pemulihan pandemi Covid 19.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menyebutkan, penyusunan APBD Tahun 2021 merupakan tantangan berat lantaran dilakukan dalam masa pandemi Covid-19.
Karena itu, perlu kehati-hatian dalam pembahasannya agar stabilitas ekonomi pada masa pandemi tetap terjaga. “Harus kita akui bahwa ini masa yang cukup berat dalam pembahasan anggaran untuk Tahun Anggaran 2021 mendatang,” ujar Ineu saat memimpin rapat dengan TAPD di Dinas Sosial Provinsi Jabar, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Rabu (26/8/2020).[nal/red]