Penasihat Keamanan Nasional AS Serukan Sikap Lebih Keras terhadap China

TRANSINDONESIA.CO – Penasihat keamanan nasional presiden AS Donald Trump mengatakan China sedang berusaha “membuat kembali dunia” sesuai yang dibayangkannya.

Berbicara hari Rabu (24/6/2020) di hadapan sekelompok tokoh bisnis di Phoenix, Arizona, Robert O’Brien mengatakan para pembuat kebijakan AS secara naif meyakini selama puluhan tahun bahwa Partai Komunis China akan terus bergerak ke arah demokrasi sementara ekonomi negara itu berkembang, dan pada saat bersamaan meremehkan banyaknya pelanggaran HAM oleh Beijing.

O’Brien mengatakan China telah meluncurkan upaya besar-besaran untuk mempengaruhi opini di dalam AS. Ia mengklaim bahwa orang-orang di belasan kota Amerika mendengarkan stasiun-stasiun radio FM yang menyiarkan “propaganda pro-Beijing yang tidak kentara.” Salah satu contoh yang ia sebut adalah pernyataan palsu bahwa virus corona, yang pertama kali dideteksi di Wuhan akhir tahun lalu, dibawa masuk ke China oleh seorang tentara AS.

O’Brien juga menyebut upaya-upaya China untuk mengumpulkan data pribadi jutaan orang Amerika melalui peretasan siber biro-biro kredit, perusahaan asuransi kesehatan, jaringan hotel dan bahkan situs-situs kencan.

Trans Global

Partai Komunis China ingin tahu semua tentang kita, katanya.

O’Brien mengemukakan pemerintahan Trump telah memberlakukan restriksi terhadap perusahaan-perusahaan China yang terkait erat dengan aparat intelijen dan keamanan Partai Komunis China dalam mengakses data AS, termasuk perusahaan raksasa teknologi Huawei. Menurut pemerintah AS, Huawei akan menggunakan jaringan 5G barunya untuk memata-matai rakyat Amerika. [uh/ab]

Sumber : Voaindonesia

Share