Kakorlantas: Angka Kecelakaan Turun 31 Persen, Korban Meninggal Turun 63 Persen
TRANSINDONESIA.CO – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono menyatakan Operas Ketupat 2020 resmi berakhir dengan angka kecelakaan mengalami penurunan hingga 31 persen, dan korban meninggal dunia turun hingga 63 persen, dibandingkan bulan yang sama tahun 2019.
“Untuk kecelakaan juga terjadi penurunan sekitar 31 persen dibandingkan dengan 45 hari di tahun lalu. Jumlah meninggal dunia juga turun sampai 63 persen,” ujar Kakorlantas Polri Istiono, Senin (8/6/2020).
Operasi Ketupat Tahun 2020 dilakukan sejak 24 April 2020. Namun Kapolri Jenderal Idham Aziz memperpanjang masa operasi rutin hingga 7 Juni 2020 kemarin. “Operasi ketupat tahun ini berjalan dengan kondusif. Penurunan angka kecelakaan ini salah satunya karena penerapan kebijakan PSBB terkait Covis-19, sehingga aktifitas masyarakat berkurang,” kata Istiono.
Sementara, total kendaraan yang diputar balikan 156.000 selama operasi ketupat berlangsung. “Kemudian juga penyekatan yang kita lakukan sampai hari ini sekitar 156.000. Pada waktu mudik sekitar 78.000. Balik pun sampai hari ini 78.000 lebih kita lakukan,” ujarnya.
Petugas TNI-Polri dan Satpol PP di Pos Pemeriksaan dan Pos Penyekatan masih melakukan penjagaan pemeriksaan hingga akhir bulan Juni 2020.
Istiono mengimbau jajarannya agar dapat menyesuaikan diri dalam situasi new normal yang akan diterapkan pemerintah untuk terus menggunakan perlengkapan pencegahan protokol kesehatan Covid-19.
“Pada situasi new normal ini kita juga harus menyesuaikan diri baik pada tataran pelaksanaan di lapangan. Kita harus menggunakan perlengkapan pencegahan Covid-19, seperti pakai masker, harus pakai pelindung wajah, sering cuci tangan, dan jaga jarak,” katanya. [mil]