Foto Penerima Bantuan Beras Bikin Miris Warga Kota Medan
TRANSINDONESIA.CO – Beredarnya foto-foto warga Kota Medan yang menerima 5 kg beras diduga bantuan Pemerintah Kota Medan menuai kritikan warga yang miris melihat foto seperti “orang pesakitan”.
Warga Kota Medan yang semula mengapresiasi Pemko Medan memberi bantuan pada warganya di tengah wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berubah menjadi mengecam saat melihat foto-foto warga penerima bantuan yang beredar di jejaring sosial WhatsApp, Rabu (8/4/2020).
Selain tidak meratanya bantuan sembako Pemko Medan kepada warga, kritikan tajam justru muncul karena warga yang menerima bantuan ada yang foto memegang secarik kertas yang telah disiapkan bertuliskan, “Saya Keluarga Tidak Mampu Penerima Bantuan” disambung dengan keterangan Kelurahan sesuai warga penerima bantuan.
“Miris kali melihat orang tua penerima bantuan di foto seperti tersangka. Tidak mestinya seperti itu, foto bersama saja dengan yang memberikannya tanpa harus pakai kertas tulisan seperti itu. Padahal dana bantuan itu dari rakyat sendiri,” ungkap salah seorang warga Kota Medan yang tidak Ingin disebutkan identitasnya.
Warga tersebut menilai bila benar bantuan tersebut dari Pemko Medan tak sepatutnya menyebar foto-foto masyarakat penerima bantuan seperti itu. “Justru menjadi tidak simpati dan membuat miris orang yang melihat foto-foto warga penerima bantuan layaknya penjahat,” ucapnya.
Sedangkan foto lainnya, penerima bantuan yang beredar diberbagai media sosial seperti WhatsApp tampak sejumlah foto warga penerima bantuan digabung memegang selembar kertas dan beras berlogo Pemko Medan, Penerima Bantuan Beras Pemko Medan di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan,
4 April 2020, dengan keterangan, “Saya Orang Tidak Mampu Penerima Bantuan”.
Di Kecamatan Medan Kota Kelurahan Sudirejo I, sebagian warga malah tidak menerima bantuan Pemkot Medan dalam merebaknya virus Corona tersebut.
Anehnya Kepala Lingkungan 7 Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Sugik mengaku tidak mendata warganya. “Yang mendata bukan saya, tapi saya suruh si Absah warga Lingkungan 7 Kelurahan Sudirejo I,” kata Sugik.
Sementara menurut warga setempat, Sugik tak pantas menjadi Kepling 7 Kelurahan Sudirejo I. Sebab selain tak peduli terhadap warganya. Sugik mengutamakan saudara saudaranya sendiri yang menerima bantuan.
“Dari dulu setiap ada bantuan untuk warga, si Sugik tak pernah menyampaikan bantuan itu pada warga, saudara saudaranya saja yang dibagikan. Mulai dari pembagian uang tunai per tiga bulan masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dulu sampai sekarang tetap tak peduli sama warganya,” ujar warga Jalan Santun Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Pemko Medan terkait beredarnya foto warga penerima bantuan beras berlogokan Pemerintah Kota Medan.[sur]