Anggota DPRD Lahat Harapkan Pemerintah Tuntaskan Sengketa Lahan di Pagar Batu
TRANSINDONESIA.CO – Sengketa lahan di Pagar Batu, Lahat, Sumatera Selatan antara warga dengan PT Artha Prigel berlangsung berlarut-larut selama bertahun-tahun. Dampaknya konflik berkepanjangan mulai memakan korban jiwa. Anggota DPRD Lahat mengharapkan pemerintah menuntaskan masalah tersebut.
Dua petani Pagar Batu yaitu Putra (33) dan Suryadi (36) tewas pada tanggal 21 Maret 2020 di lokasi lahan sengketa di Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Selain itu, dua petani lainnya mengalami luka bacok yaitu Sumarlin dan Lion Agustin. Seorang terduga pelaku yaitu seorang satpam perusahaan sawit sudah ditangkap Polres Lahat dan kini tengah menjalani penyidikan.
“Kami percayakan baik kepada Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan persoalan sengketa lahan di Pagar Batu. Kami tak ingin warga menjadi korban lagi karena persoalan sengketa yang tak kunjung selesai,” kata Anggota DPRD Kabupaten Lahat Balkisri kepada TransIndonesia.co, Sabtu 28 Maret 2020.
Menurut Balkisri, sengketa lahan antara warga Pagar Batu dan PT Artha Prigel telah berlangsung bertahun-tahun. Namun belum adanya keputusan dari pemerintah, membuat konflik seringkali memanas.
KLIK : Dinilai Bukan Pembunuhan Biasa, Tewasnya Dua Petani Pagar Batu Sumsel Mulai Jadi Perhatian Nasional
Balkisri mengaku langsung mendatangi rumah korban tewas yaitu Putra dan Suryadi paska tragedi di Kabupaten Lahat tersebut. “Kami berharap warga bersabar sambil menunggu permasalahan sengketa bisa diselesaikan pemerintah,” jelasnya.
Terkait pengusutan pelaku yang menyebabkan dua warga Pagar Batu tewas, Balkisri menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Lahat. Ia berharap Polres Lahat segera melakukan penyidikan dan membawa kasus tersebut ke pangadilan.
Sementara itu dikutip dari rmolsumsel.id dalam berita berjudul ‘Sengketa Lahan Renggut Dua Nyawa, Bupati Lahat Minta Bantuan Presiden’ pada 22 Maret 2020, Bupati Lahat Cik Ujang meminta pertolongan Presiden RI untuk menyelesaikan sengketa lahan di Pagar Batu antara warga dan PT Artha Prigel.
“Kami akan berupaya menyelesaikan masalah ini, jangan sampai ada korban lagi. Ini warga saya, bagaimanapun saya akan membela warga saya,” tegas Bupati Lahat Cik Ujang. [MM]