Pewarta Polrestabes Medan Beri Santunan Keluarga Almarhumah Nek Sabania
TRANSINDONESIA.CO – Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH, memberikan santunan kepada almarhumah Nek Sabania yang berusia 84 tahun.
Santunan sekarung beras tersebut diterima anak almarhumah, Bembeng yang juga Ketua Ranting Pemuda Pancasila (PP) Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, di Jalan Medan Area Lorong X Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara, Ahad (15/3/2020).
Almarhumah diketahui mempunyai tujuh orang anak dan 12 cucu ini meninggal karena mengalami sakit tua pada Ahad (15/3/2020) pukul 08.00 WIB.
Dengan rasa haru dan sedih, Chairum Lubis memberikan santunan kepada Bembeng yang tak lain adalah teman dan juga sahabatnya.
“Santunan ini diberikan sebagai rasa empati, kepedulian dan perasaan terhadap sesama apalagi Bapak Bembeng adalah teman sekaligus sahabat saya,” ujar Chairum Lubis dengan rasa sedih dan haru yang didampingi tokoh masyarakat, Shemadon dan Nazaruddin.
Lanjut dikatakan Chairum Lubis bahwa santunan ini juga diberikan sebagai bentuk kepedulian sesama rekan yang tergabung di Pewarta Polrestabes Medan.
“Jadi, selain santunan kepada sesama, dan perlu diketahui bahwa Bapak Bembeng adalah salah satu Penasehat di Pewarta Polrestabes Medan,” urai Chairum Lubis.
Dijelaskan Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online bahwa santunan ini diberikan sesuai program Jumat Barokah Pewarta Polrestabes Medan dan arahan dari Kapolda Sumut.
“Santunan ini juga diberikan dalam rangka program Jumat Barokah Pewarta Polrestabes Medan, serta sesuai arahan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi,” jelas Chairum Lubis.
Diterangkan Wakil Ketua Serikat Media Siber (SMSI) Sumut ini selain program Jumat Barokah dan arahan Kapolda Sumut, santunan ini juga sesuai arahan dari Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Khusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edizon Isir SIK MTCP.
“Semoga, dengan santunan yang diberikan ini dapat mengurangi beban dari pihak keluarga almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan dan kekuatan,” terang Chairum Lubis. [surya]