Seksi 1-3 Tol Cisumdawu Diharapkan Fungsional Pada Mudik Lebaran 2020

TRANSINDONESIA.CO – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar Seksi 1-3 Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 33 Km dapat digunakan untuk fungsional arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.

Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono mengatakan berfungsinya Seksi 1-3 Tol Cisumdawu diharapkan dapat
memperlancar akses kendaraan saat arus mudik dan arus balik pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020.

“Seksi satu, dua dan tiga diharapkan bisa selesai dan dipakai pada lebaran tahun 2020 ini karena kita melihat ini sangat penting dan crowded jika tidak selesai pada waktu lebaran,” ujar Imam saat meninjau pembangunan simpang susun atau interchange tol Cisumdawu bersama pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, di Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu (5/2/2020).

Imam menambahkan hasil dari pantauan di lapangan, saat ini progres pembangunan tol
Cisumdawu yakni 57 persen terealisasi untuk seksi satu dan 81 persen terealisasi untuk seksi dua dengan kendala yang dihadapi yaitu pembebasan lahan.

“Di sini yang sangat mencolok adalah masalah harga permeter tanahnya sehingga terjadilah konsinyasi dan proses pengadilan
yang ditempuh untuk selesainya pembebasan lahan tersebut,” tambah Imam.

Namun begitu, Imam optimis dengan terus meningkatkan koordinasi berbagai pihak,
permasalahan pembebasan lahan bisa teratasi sehingga diharapkan lebaran ini bisa fungsional dari mulai akses jatinangor sampai dengan Cimalaka.

Trans Global

Kepala Satuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu, Yusrizal Kurniawanmengatakan
pembebasan lahan dibeberapa lokasi untuk sesi satu masih berproses.

“Seperti di Desa Cilayung saat ini sudah bermusyawarah dan warga sudah 91 persen setuju. Di desa lain juga alhamdulillah tinggal kita tindak lanjuti proses pembayaran untuk selanjutnya kita kerjakan,” tutur Yusrizal.

Yusrizal menambahkan pihaknya menargetkan pada arus mudik lebaran ini bisa fungsional sampai dengan Cimalaka dari mulai akses Jatinangor. “Kita masuk dari Unpad – ITB lalu belok kanan ke Kiarapayung langsung menuju ke Cimalaka. Nah ini yang kita kejar sekarang,” papar Yusrizal.

Sedangkan untuk underpass di Cileunyi Interchange ditargetkan bisa selesai pada lebaran 2020 ini sehingga tidak mengganggu arus lalulintas diatasnya.

“Mengenai target keseluruhan mudah-mudahan di akhir tahun 2020 dari Jatinangor ke Cimalaka sudah selesai, sedangkan Cileunyi Interchange kemungkinan lewat dari tahun 2020 karena masih menunggu konsinyasi,” tutup  Yusrizal. [nal]

Share