Irjen Fadil : Dunia Akui Demokrasi Indonesia Naik Kelas
TRANSINDONESIA.CO – Wakil Kepala Satgas Nusantara Polri , Irjen Pol. Fadil Imran mengatakan Indonesia berhasil melewati ujian demokrasi yang kompleksitasnya tinggi. Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, membuat Indonesia dihargai dunia.
Alasan kuat demokrasi Indonesia naik kelas dengan kompleksitas Pemilu 2019 serentak dengan lancarnya 800 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai proses penghitungan suara bahkan ada yang baru selesai hingga berhari-hari.
Belum lagi tensi politik yang sangat tinggi hingga terjadinya polarisasi karena perbedaan calon presiden yang didukung.
“Kompleksnya dan tingginya suhu politik saat ini berhasil dilalui oleh Bangsa Indonesia dengan baik sehingga terpilih pemimpin negeri yang legitimate. Kedua, calon presiden berupaya keras menghapus polarisasi dengan melakukan rekonsiliasi dan terbukti efektif mendinginkan suhu politik,” ungkap Jenderal bintang dua ini.
Dikatakannya, negara Indonesia ini luar biasa hebat dalam menerapkan demokrasi. “Itulah kenapa saya sering bilang demokrasi kita sudah naik kelas dan dihargai dunia,” tambahnya.
Fadil mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat yang turut pesta demokrasi yang dimulai 2018 sampai April 2019 kemaren. Bahkan kepada kalangan generasi muda (milenial) seperti mahasiswa turut berkontribusi mewujudkan demokrasi yang sehat, utamanya dalam menyampaikan aspirasi.
Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Budaya melanjutkan demonstrasi sesuatu yang lumrah, tapi baiknya dilakukan dengan cara yang elegan dan memperkuat data dalam mengkritik.
“Jadi, adik-adik harus menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dengan demo secara tertib. Jadi, jangan anggap polisi itu sebagai lawan apalagi musuh, bangunlah komunikasi yang baik,” ujar Fadil. [MIL]