Sumpah Pemuda, AJI Ikut Demo Mahasiswa #ReformasiDikorupsi
TRANSINDONESIA.CO – Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Aliansi Jurnalirs Independen (AJI) Jakarta akan ikut longmarch bersama demo mahasiswa dari Bundaran HI menuju depan Istana Merdeka.
Sekretaris AJI Jakarta Afwan Purwanto mengatakan, mereka akan bergabung dengan para buruh beserta mahasiswa yang kembali turun ke jalan.
Yujuan longmarch ini adalah menyuarakan penolakan atas pengesahan revisi UU KPK dan rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau RKUHP atau dikenal dengan #ReformasiDikorupsi.
“Sama seperti mayday kemarin, kami ikut longmarch,” kata Afwan saat dihubungi, Senin, 28 Oktober 2019.
Dalam agenda AJI Jakarta, aksi dimulai pukul 11.00 WIB. Akan tetapi, hingga 11.20, belum tampak massa yang hadir di titik kumpul di Bundaran HI. Rencananya, longmarch akan dilakukan dari Bundaran HI menuju Istana Negara.
Selumnya, demo #ReformasiDikorupsi berlangsung di Gedung DPR, Jakarta pada 23-24 September 2019. Demo dilanjutkan oleh siswa sekolah teknik menengah (STM) pada 25 September di lokasi yang sama dan berakhir ricuh.
Terakhir mahasiswa kembali demo di Gedung DPR pada 30 September. Aksi juga berujung rusuh. Massa melemparkan pelbagai jenis barang ke arah aparat. Aparat merepons dengan tembakan gas air mata. Total lima orang tewas dalam aksi tersebut.
Demo mahasiswa dan buruh kali ini bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober. AJI Jakarta, kata Afwan, turut serta dalam demo ini sebagai bentuk advokasi terhadap jurnalis karena beberapa jurnalis menjadi korban kekerasan oleh polisi atau aparat. Namun, tak semua laporan dugaan penganiayaan diproses polisi. “Nilai yang diperjuangkan sama, ada cedera pada demokrasi,” ujar Afwan.
Sumber : Tempo.co