Lukisan Sang Dokter: Antara Abang Becak dan Vespa

TRANSINDONESIA.CO – Abang Becak, merupakan pekerjaan yang memeras tenaga. Banyak Abang Becak yang sudah berusia di atas 50 tahun namun harus memeras tenaga.

Meski banyak yang tak ingin mengayuh becak untuk mencari sesuap nasi dan mensekolahkan putra putrinya, namun profesi ini harus dilakukannya karena kerasnya tuntutan hidup sekeras tenaga yang ia keluarkan setiap kali mengayuh becak tanpa mengeluhkan nasib dan penuh kesabaran.

Vespa
Kontras sekali dengan becak, meski dibeberapa daerah di Indonesia, semisal di Sumatera Utara, vespa dijadikan becak.

Tapi, vespa bukanlah sepeda motor biasa. Sejak awal, vespa menjadi kenderaan roda dua yang bisa diakatakan eksklusif. Karena pengguna dan penggemar vespa tergolong kelas menengah ke atas.
Vespa merupakan merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari negeri Italia. Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio.

Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat skuter Lambretta, sekarang otomatis Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi.

Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar. Merek Vespa Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering disebut Piaggio Kodok karena mirip VW Kodok.dan vespa menjadi salah satu alat transportasi yang modern sampai saat ini.

[dr. Gede Bagus Darmayasa]