Berkat Google Earth, Orang Hilang 22 Tahun Lalu Ditemukan

TRANSINDONESIA.CO –Penampakan gambar Google Earth belum lama ini membantu menyelesaikan kasus orang hilang 22 tahun lalu. Dilansir laman News.com.au pada Jumat (13/9), seorang lelaki penduduk Moon Bay, Wellington, Florida melakukan pencarian Google pada 28 Agustus di lingkungan lamanya.

Dia kemudian melihat gambar aneh terekam oleh Google Earth. Pria tersebut menyadari ada gambar mobil tenggelam di dalam kolam besar dalam tangkapan gambar satelit Google Earth itu.

Setelah melihat gambar tersebut, pria itu langsung melaporkan temuannya kepada pihak berwenang setempat. Aparat kepolisian lantas menindaklanjuti dan menemukan kerangka William Moldt, yang dilaporkan hilang pada 1997 saat berusia 40 tahun.

Seorang juru bicara untuk Kantor Sheriff Palm Beach, Teri Barbera menjelaskan awalnya pelapor tidak sepenuhnya yakin dengan keakuratan Google Earth. Pria tersebut kemudian menghubungi pemilik rumah di dekat danau itu untuk menginformasikan adanya mobil putih di tepi kolam di belakang rumahnya.

Pria itu kemudian menelepon kantor kepolisian. Petugas yang melakukan pencarian, menemukan eksterior sedan putih itu sudah terkalsifikasi dan jasad Moldt ada di dalamnya.

Menurut laporan Charley Project (database daring kasus yang dibekukan di AS), kendaraan itu sudah terlihat jelas di foto satelit Google Earth sejak 2007. Namun, tampaknya tidak ada yang menyadarinya hingga 2019.

Menurut Sistem Orang Hilang dan Tidak Dikenal AS, korban Moldt pergi ke klub malam pada November 1997, tetapi dia tak tampak mabuk. Kendati bukan peminum, korban dilaporkan kerap mengunjungi bar. Saat itu, korban mengubungi kekasihnya untuk menginformasikan agar ia segera kembali ke rumah di Lantana, Florida.

Kantor Sheriff Palm Beach menyimpulkan korban Moldt kehilangan kendali kemudi hingga masuk ke kolam. Kepolisian telah memberi tahu keluarga korban atas temuan itu.

“Saya tidak percaya akan ada mayat berusia 22 tahun,” kata penemu mobil itu, Barry Fay.[ROL]

Share