HUT RI ke 74 di Tengah Laut Jawa, Pejuang Energi Kibarkan Merah Putih di Atas Kapal Gas Walio

TRANSINDONESIA.CO – Semangat juang yang ditelurkan para pahlawan dengan pengorbanan yang tidak tenilai hingga mengantarkan ke grebang kemerdekaan dan lahirnya Bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat bahkan dan disegani di dunia internasional

Hal inilah yang menjadi setiap Warga Negara Indonesia yang baik harus tertanam jiwa ‘patriotisme dan nasionalisme’ yang kuat dan tinggi pada setiap insan. Tak terkecuali bagi para pekerja Pertamina yang tengah mengarungi lautan sebagai ‘pejuang energi’ dalam pendistribusian BBM dan LPG untuk seluruh rakyat hingga pelosok negeri.

Ketua Umum Serikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja dan Pelaut Aktif (SP FKPPA), Nur Hermawan melalui surat edaran, Jumat (16/8/2019), menginstruksikan seluruh nakhoda dan crew kapal milik Pertamina wajib melaksanakan pengibaran merah putih dengan upacara bendera pada HUT RI ke-74 meski berada di tengah lautan.

Instruksi tersebut dilaksanakan para nakhoda dan crew Kapal Gas Walio yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, menuju Teluk Semangka, Lampung. Di tengah Laut Jawa, upacara di atas Kapal Gas Walio yang dinakhodai Captain Sulistyo Ari Wibowo dan diawaki 26 crew dengan penuh khidmat melaksanakan upacara HUT RI, Sabtu (17/8/2019).

“Lapor upacara bendera peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 siap dilaksanakan,” kata Chief Officer Hardy sebagai pimpinan upacara melaporkan kepada Komandan Upacara Captain Sulistyo Ari Wibowo.

Di tengah ombak yang tenang dan bersahabat, prosesi upacara dilaksanakan dengan pembacaan teks Pancasila olebh Komandan Upacara Captain Sulistyo Ari Wibowo yang diikuti seluruh peserta upacara. Pembacaan teks Undang Undang Dasar 1945 dibacakan Third Engineer, Kokoh Kurniawan.

Di tengah gemercik deburan ombak Laut Jawa, detik detik Proklamasi dengan lantang dikumandangkan Chief Engineer, Haris Hidayat, tepat pukul 10:00 WIB disambut dengan bunyi suling kapal menggema di tengah lautan dan membahana langit biru.

    “Pejuang Energi” Pekerja Pertamina melaksanakan upacara bendera pengibaran merah puth di Kapal Gas Walio saat berada di tengah Laut Jawa merayakannya HUT RI ke 74, Sabtu (17/8/2019).[SIM]

Giliran pasukan pengibar bendera berjalan tegab menuju tiang, dimana bendera merah putih dibawa oleh Fourth Officer Renato, Nugraha Ido Putra didampingi Kadet Deck, Muhammad Galih Indra, dan Kadet Mesin, Abdul Malik Nur.

Saat merah putih siap dikibarkan yang diiringi lagu Indonesia Raya, suasana haru dan bangga meliputi seluruh kru dapat mengibarkan sang saka merah putih di tengah laut.

Upacara bendera ditutup dengan doa yang disampaikan Juru Mudi, Tinggal Arizona, dan diakhiri dengan berbagai perlombaan serta pemotongan tumpeng makan bersama.

“Sebagai Pekerja Pertamina kami merasa bangga menjadi bagian dari pejuang energi untuk mewujudkan pendistrisibusian BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri untuk menjaga stock ketahanan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Lebih dari itu, hari ini rasa bangga dan haru kami bisa menibarkan merah putih di tengah laut,” ucap Captain Sulistyo.

Captain Sulistyo berharap amanah yang diemban Pekerja Pertamina mendistribusikan BBM dan LPG ke pelosok negeri tetap jalani dengan ikhlas.

“Meski kami harus meninggalkan keluarga jauh di tengah laut, kami jadikan sebagai ladang pahala yang tidak kami dapatkan ditempat lain. Doa dari rakyat Indonesia sangat kami harapan agar kami dapat terus bekerja penuh tanggung jawab dan memiliki dedikasi tinggi menjaga distribusi BBBM dan LPG hingga sampai ke tangan rakyat,” ucap Captain Sulistyo.[SIM]

Share