Mabes Polri Akui Bentrokan di Mesuji Lampung Dipicu Rebutan Lahan

TRANSINDONESIA.CO – Mabes Polri akui bentrokan antardua kelompok warga di Mesuji, Lampung, dipicu perebutan hak pengelolaan atas tanah hutan lindung di daerah tersebut.

“Secara garis besar akibat benturan kelompok masyarakat karena upaya mengolah tanah yang sebenarnya ada di hutan lindung. Di satu sisi, pendatang ke sana untuk melakukan pengolahan tanah, tapi di sisi lain, ada yang mengklaim hak atas tanah tersebut,” kata kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis (18/7/32019).

Menurutnya, konflik antarkelompok masyarakat ini bukan yang pertama kali terjadi. :Sudah beberapa kali terjadi (konflik) di area tersebut,” ungkapnya.

Sampai saat ini kata mantan Kapolrestro Jakarta Utara ini, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menemukan pelaku yang menjadi provokator bentrokan yang mengakibatkan tiga orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

“Ratusan personel TNI-Polri masih berada di lokasi tersebut pascabentrokan antardua kelompok warga untuk menjaga keamanan. Saat ini kondisi keamanan di Mesuji sudah kondusif. Masyarakat setempat pun telah melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Asep.[MIL]

Share